Persatuan Alumni Tegaskan Lancar Siahaan Merupakan Figur Penting Organisasi GMNI Sumut

DPD PA GMNI Sumut mengutuk video klarifikasi dari pihak UNPRI yang menyatakan salah seorang anggotanya merupakan preman. 9KM-07)

MEDAN, KabarMedan.com | Video klarifikasi Universitas Prima Indonesia (UNPRI) dalam akun instagram resminya @unpri_medan atas menuai banyak reaksi, khususnya dari pihak alumni GMNI Sumatera Utara.

Pasalnya, selain mencap bahwa GMNI adalah organisasi intra kampus ilegal, Wakil Rektor III UNPRI yaitu Said Rizal MA menyatakan ada seorang preman yang menunggangi aksi demonstrasi mahasiswa yang terjadi pada 20 Juni 2023 lalu yang tak lain bernama Lancar Siahaan.

Tentunya, DPD Persatuan Alumni GMNI Sumut tak tinggal diam dan menggelar konferensi pers pada 23 Juni 2023 malam. Dalam pertemuan dengan para awak media itu, ditegaskan bahwa Lancar Siahaan merupakan sosok yang dihormati seluruh kader mahasiswa GMNI dan Persatuan Alumni GMNI di Sumatera Utara.

Pernyataan yang dikeluarkan Wakil Rektor III UNPRI itu dapat dipastikan melukai seluruh kader GMNI dan Alumni GMNI di Sumatera Utara. DPD PA GMNI Sumatera Utara secara tegas menyatakan pihak UNPRI yang menyebutkan Lancar Siahaan seolah sosok yang mengumpulkan preman dalam aksi mahasiswa itu harus diklarifikasi.

Baca Juga:  Polsek Perbaungan Gelar Patroli KRYD, Cegah Kejahatan Jalanan dan Geng Motor

“Lancar Siahaan adalah sosok yang dihormati seluruh kader GMNI dan PA GMNI Sumut. Sosok yang kami kenal sebagai seorang yang idealis dan disegani di seluruh Sumatera Utara. Artinya menyebut nama Lancar Siahaan sebagai sosok preman atau mengkonsolidasikan preman sangat melukai ribuan hati kami semua sebagai kader GMNI,” tegas Anwar Saragih, Wakil Ketua DPD Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PA GMNI Sumut.

Anwar Saragih menjelaskan, kehadiran Lancar Siahaan dalam demonstrasi mahasiswa UNPRI yang dilakukan pada Selasa 20 Juni 2023 adalah murni sebagai bentuk solidaritas moral antara alumni kepada adik-adiknya.

Apalagi, kebijakan UNPRI yang dinilai arogan telah memecat kader GMNI yaitu Ria Sitorus dan dua mahasiswa lainnya.

Sebelumnya, dalam video klarifikasi yang dikeluarkan oleh Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Wakil Rektor III Said Rizal MA mengatakan aksi demo mahasiswa dikomandoi oknum yang diduga bernama Lancar Siahaan dan Deni Christiawan Simanjuntak dengan menghimpun preman sebanyak lebih kurang seratus orang.

Baca Juga:  Puluhan Mahasiswa FDK UINSU Gelar Aksi, Desak Pembekuan Ormawa dan Penelusuran Calo Beasiswa KIP

“Perlu diketahui bahwa semua peserta demo bukan merupakan mahasiswa UNPRI, kemudian mereka berorasi membakar ban di depan pintu masuk UNPRI,” ujar Said Rizal dalam video tersebut.

Tak hanya itu, pihak UNPRI juga menuding bahwa Kasat Intel Polrestabes Medan, Ahyan dan Kapolsek Medan Baru, Ginandjar membawa para preman ini masuk ke kampus UNPRI untuk berdialog dengan pihak rektorat.

Dalam hal ini UNPRI menolak dengan alasan yang akan menemui mereka bukanlah mahasiswa UNPRI melainkan preman. UNPRI juga meminta Kapolri untuk menindak anggotanya yang dinilai tidak bekerja secara profesional. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.