MEDAN, KabarMedan.com | Amuk massa terjadi Jalan HM Joni, Medan, pada Jumat malam (17/5/2019) terhadap pengemudi mobil Avanza hitam dengan nomor plat BK 1780 DN. Pengemudi dilaporkan tewas setelah dua jam dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan, dari keterangan yang dihimpun peristiwa tersebut bermula dari kecelakaan beruntun yang terjadi pertama kali di arah Jalan Denai.
Mobil tersebut menabrak sepeda motor yang terparkir. Di tempat tersebut Wendy Hidayat, mengalami luka lecet. Dia dikejar massa namun mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat di Jalan Bromo, tepatnya di perempatan lampu merah, ada seorang perempuan yang menyeberang. Perempuan tersebut kemudian diketahui bernama Arni Samrah (57) yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Madani di Jalan AR Hakim.
“Ibu Arni Samrah (57) mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia,” katanya, Sabtu (18/5/2019).
Taufik akhirnya berhenti di Jalan HM Jhoni karena dihadang massa dan diamuk pada sekitar pukul 22.00 wib. Mobilnya dirusak dan sempat digulingkan oleh massa yang mengerumuninya.
“Keterangan yang kita himpun ini kecelakaan yang beruntun sampai dia menabrak pejalan kaki, ditinggalkan kemudian dikejar massa dan berhenti Jalan HM Joni, tak jauh dari Jalan Gedung Arca. Di situlah langsung ada amuk massa,” katanya.
Mengenai mobil yang dikemudikan Taufik, sempat muncul rumor bahwa mobil tersebut adalah curian. Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini membantahnya.
Pihaknya sudah mencari informasi dan didapatkan bahwa mobil tersebut adalah mobil rental yang digunakan untuk berziarah. “Sampai sejauh ini bukan pencurian. Pemilik mobil, berdasarkan plat nomor BK 1780 DN, sudah kita temukan tadi malam, ternyata mobil itu dirental, (rentalnya) di daerah Medan Area,” katanya.
Taufik sendiri, kata dia, setelah berhasil dievakuasi dari amuk massa, meninggal setelah dua jam dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Taufik merupakan warga Jalan Jati II Teladan Timur.
Sementara itu, korban lainnya Wendi, yang ditabrak di arah Jalan Denai mengalami luka lecet. Identitasnya belum diketahui. Arni Samrah (57), warga Jalan AR Hakim, Medan Area, meninggal dunia di Rumah Sakit Madani. [KM-05]