MEDAN, KabarMedan | Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel Aryaduta, Medan, Rabu (23/4/2025). Acara ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus pemilihan Ketua DPD ASTINDO Sumut untuk masa bakti 2025 sampai 2029.
Ketua ASTINDO Sumut periode 2021-2025, Wilson Halim menuturkan, acara ini merupakan wadah untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kapasitas serta memperkuat sinergitas antar anggota travel agent di Sumatera Utara.
“Dengan kebersamaan ini, kami berharap dapat saling mendukung dan memperjuangkan keberlangsungan industri travel agent, khususnya di daerah Sumut,” tuturnya.
Wilson Halim menambahkan, ketua terpilih periode 2025-2029 diharapkan dapat membawa ASTINDO Sumut semakin berkembang dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Semakin flying high dan empowered seluruh travel agent yang bergabung di dalamnya, sesuai dengan motto ASTINDO. Semoga acara ini dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi kita semua untuk saling belajar, berbagi dan tumbuh bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno menyampaikan bahwa keberadaan DPD ASTINDO Sumut menjadi penting, karena bukan hanya menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia, namun Sumatera Utara dinilai memiliki bisnis potensi pariwisata baik dari tiket, geografis dan lainnya.
“ASTINDO lahir tahun 1999, awalnya kami merupakan anak dari Kementerian Perhubungan RI. Jadi, ketika asosiasi ini didirikan namanya adalah Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia, maka kami bernaung dibawah Kementerian Perhubungan. Akan tetapi di tahun 2017, kami berganti nama menjadi Asosiasi Travel Agent Indonesia dan kemudian bernaung dibawah Kementerian Pariwisata,” terangnya.
Pauline Suharno, menerangkan bahwa para pengurus yang tergabung dalam ASTINDO merupakan pengusaha travel yang aktif. Ia juga menegaskan bahwa travel agent bukanlah calo melainkan konsultan perjalanan.
Ketua Panitia Musda ASTINDO Sumut 2025, Melina mengatakan kolaborasi dengan pelaku industri dan destinasi pariwisata adalah hal penting, terutama untuk membantu pemerintah secara aktif memajukan objek wisata secara berkesinambungan, baik di dalam maupun luar negeri.
“ASTINDO sebagai salah satu organisasi yang menaungi para travel agent, sudah berada di Sumatera Utara sejak 2017. Saat ini ASTINDO DPD Sumatera Utara juga memiliki peran aktif melaksanakan ASTINDO Travel Fair sejak 2023. Pameran pariwisata yang didukung oleh beberapa maskapai penerbangan, asuransi perjalanan, national tourism organization, dinas pariwisata daerah dan lainnya,” jelas Melina.
Tahun ini, ASTINDO melaksanakan Musda DPD Sumatera Utara yang ke-3, dalam rangka pemilihan Ketua Baru dan Laporan Pertanggung Jawaban Ketua terdahulu.
Melina yang merupakan panitia OC dan SC melakukan proses persiapan penyelenggaraan Musda sejak Februari 2025 yang melibatkan dan bekerja sama dengan mitra ASTINDO dan para member untuk event ini.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk para sponsor, mitra DPD ASTINDO Sumatera Utara dan para member yang sangat luar biasa untuk dukungannya. Harapan kami, Musda ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan komitmen untuk semakin berperan aktif memajukan dunia pariwisata khususnya di Sumatera Utara,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, M. Odi Anggia Batubara, mengajak para pelaku usaha perjalanan wisata yang tergabung dalam Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) untuk menjadi mitra strategis dalam mempromosikan Kota Medan.
“Saya bersyukur bisa hadir di sini. Tadi menarik sekali mendengar paparan dari Ibu Pauline. Saya jadi teringat masa sekolah dulu, kalau mau pulang kampung harus telepon travel. Waktu saya sekolah di Bandung, belum ada aplikasi, semua urusan perjalanan ya lewat travel agent,” ucap Odi.
Menurutnya, Pemerintah Kota Medan sangat mendukung keberadan dan kiprah asosiasi-asosiasi seperti ASTINDO karena memiliki peran penting dalam menggerakkan sektor pariwisata.
“Kenapa kami sangat mendukung ASTINDO? Karena ini bagian dari bagaimana kita menunjukkan jati diri Kota Medan. Kita perlu sama-sama promosikan kota ini, tidak hanya keluar tapi juga ke dalam. Banyak warga Indonesia sendiri belum tahu potensi Medan,” ucapnya.
Odi Batubara juga mengungkapkan langkah strategis Pemko Medan yang telah menetapkan Peraturan Walikota tentang kawasan strategis pariwisata. “Alhamdulillah, Perwal tentang kawasan strategis Pemko Medan sudah ditandatangani Pak Walikota. Ada lima kawasan yang kami tetapkan sebagai prioritas pengembagan,” tuturnya.
“Kami ingin ASTINDO menjadi bagian dari promosi ini. Teman-teman di luar negeri, anggota ASTINDO di daerah lain semua bisa menjadi corong yang memperkenalkan Kota Medan. Tanpa rekan-rekan semua, kota ini tak akan terlihat,” tambahnya.
“Kami siap berkolaborasi. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Kami butuh dukungan teman-teman travel agent. Mari kita promosikan Medan sebagai destinasi yang ramah, kaya budaya dan penuh potensi,” tandasnya.
Acara Musda ASTINDO Sumut 2025 dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Agustinus, Kepala Dinas Pariwisata Medan, M. Odi Batubara, Direktur Tourism Malaysia, ASITA, ASPPI, PHRI, HPI dan perwakilan maskapai penerbangan. [KM07]