Calon Mahasiswa asal Sumut Diajak Tempuh Studi di Perguruan Tinggi Turki

MEDAN, KabarMedan.com | Perguruan tinggi di Turki membuka pintu bagi calon mahasiswa asal Indonesia, khususnya dari Sumatra Utara (Sumut) untuk bergabung menempuh studi di negara tersebut.

Board of Members Turkish Maarif Foundation, Dr Mehmed Cangkir mengungkapkan, saat ini lebih dari 5.000 mahasiswa asal Indonesia tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Turki.

Turki saat ini dikenal sebagai negara dengan kualitas pendidikan yang diakui dunia dan menjadi pilihan bagi ratusan ribu mahasiswa dari puluhan negara untuk menimba ilmu pengetahuan.

“Kami berharap akan lebih banyak pelajar asal Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi di Turkiye,” ujarnya dalam pembukaan pameran pendidikan tinggi Turkish Universities Fair 2025 yang berlangsung di Adi Mulia Hotel, Medan pada Rabu (30/4/2025).

Pameran pendidikan yang diikuti sebanyak 20 perguruan tinggi dari negara yang berjuluk “tanah empat musim” ini menjadi sarana untuk mendapatkan informasi tentang pendidikan tinggi di Turki.

Tercatat lebih dari 20 universitas negeri dan swasta Turkiye yang hadir dalam pameran tersebut, yaitu Atilim Üniversitesi, Istanbul Aydin Üniversitesi, Burdur Mehmet Akif Ersoy Üniversitesi, Lokman Hekim Üniversitesi, Anadolu Üniversitesi, Bingöl Üniversitesi, KADIR HAS ÜNIVERSITESI, OSTIM Teknik Üniversitesi, Istanbul Ticaret Üniversitesi, Üsküdar Üniversitesi, Kayseri Üniversitesi, Istanbul Kent Üniversitesi, Bahçesehir Üniversitesi, Kastamonu Üniversitesi, Altinbas Üniversitesi, Sabahattin Zaim Üniversitesi, KTO Karatay Üniversitesi, Istanbul Gelisim Üniversitesi, Ibni Haldun Üniversitesi, Istanbul Okan Üniversitesi, Haliç Üniversitesi, Haci Bektas Veli Üniversitesi.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

Mehmed Cangkir berharap, melalui pameran pendidikan ini, para calon mahasiswa mendapat informasi lengkap mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan tinggi di Turki.

Sementara Founder/CEO dari Edutolia Education, Ibrahim Albayrak mengungkapkan bahwa ada banyak nilai plus yang diperoleh oleh calon mahasiswa asal Indonesia jika menempuh pendidikan tinggi di Turki.

Turki dan Indonesia, ujarnya, merupakan negara dengan rasa persaudaraan yang erat. Keduanya merupakan sesama negara muslim yang memiliki hubungan kebudayaan yang sangat kuat. Di samping itu, hubungan antara Turkiye dan Indonesia sudah terjalin sangat lama, yakni mencapai lebih dari 600 tahun.

“Di dunia akademik, pendidikan Turki memperoleh peringkat yang tinggi untuk tingkat internasional. Dan Turkiye menempati peringkat ketujuh di dunia sebagai negara paling banyak memiliki mahasiswa asing yang tengah menempuh studi, yakni mencapai lebih dari 350.000 mahasiswa,” jelasnya.

Saat mahasiswa asal Indonesia menempuh studi di Turki, mereka akan memiliki teman satu kelas yang berasal dari berbagai negara. Dan perguruan tinggi di Turki menyediakan program studi yang dapat diikuti mahasiswa asing dengan menggunakan bahasa Turki atau bahasa Inggris.

“Mereka dapat memilih salah satunya. Selain itu, biaya pendidikan di Turki sangat terjangkau dan murah. Termasuk juga biaya hidup sehari-hari yang terjangkau,” ujarnya.

Ibrahim Albayrak menambahkan, sistem pendidikan, termasuk pendidikan tinggi, di Turkiye juga telah berstandar Eropa sehingga antara perguruan tinggi di Turki dan Eropa memiliki program studi yang telah dikolaborasikan.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

Sebagai contoh, mahasiswa asing yang menempuh studi di Turkiye, mereka dapat juga mengikuti studi di Eropa sebanyak 1 atau 2 semester.

Ibrahim Albayrak, pihaknya menargetkan sebanyak 500 pelajar asal Sumut dapat menempuh pendidikan tinggi di Turki. Sedangkan secara nasional pihaknya menargetkan sebanyak 2.500 pelajar untuk studi di Turki.

Ibrahim Albayrak juga mengatakan, program studi yang menjadi pilihan favorit bagi mahasiswa asal Indonesia adalah ilmu-ilmu sosial, hubungan internasional, program ilmu-ilmu Islam, perdagangan, manajemen bisnis dan engineering.

Sementara Konsul Jenderal Kehormatan dari Konsulat Turki Untuk Sumatera, Rahmat Shah, berharap, melalui pameran pendidikan tinggi ini, para pelajar asal Sumut dapat memperoleh informasi yang lengkap mengenai dunia pendidikan tinggi di Turki.

Rahmat Shah juga mengatakan bahwa dalam kesempatan itu juga diadakan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara perguruan tinggi dari Turki dengan 15 universitas yang ada di Sumut, Aceh dan Riau.

“Kita yakin dan percaya bahwa kerja sama ini baik, kedua belah pihak saling berbagi dan menambah ilmu serta melakukan hal-hal terbaik untuk dunia pendidikan di Indonesia dan Turki serta demi masa depan,” jelasnya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.