MEDAN, KabarMedan.com | Suasana duka menyelimuti rumah Sariani Boru Hutagalung (50), warga Jalan Makmur, Kecamatan Medan Helvetia. Ia tewas ditangan begal saat melintas di Jalan Jend Gatot Subroto bersama anaknya Estu boru Sagala (27) saat hendak pulang ke rumah usai berbelanja dari Sun Plaza. (baca berita sebelumnya : Dibegal Sepulang Belanja Dari Sun Plaza, Dosen Kritis dan Ibunya Meninggal).
Pantauan di rumah duka, Selasa (26/5/2015), kerabat korban berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa. Didepan rumah, tampak beberapa papan bunga dari kerabat keluarga korban. Atas kejadian itu, korban meninggalkan empat orang anak, diantaranya tiga laki-laki dan satu orang perempuan.
Sementara itu, Estu boru Sagala (27) yang juga menjadi korban dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan tiba di rumah duka.
Meski masih dipenuhi luka di sekujur tubuh dan duduk diatas kursi roda, dosen di salah satu Universitas di Kota Medan ini menjerit histeris melihat ibunya yang tewas.
“Mak, kenapa cepat kali perginya, apa salahku Mak,” katanya menguraikan air mata.
Melihat itu, saudaranya pun memeluk dan melontarkan kata-kata sabar dan tabah untuk menerima yang telah terjadi.
“Sabar ya inang. Berdoa sama Tuhan,” kata saudara laki- lakinya. [KM-03]