Dua Perampok Toke Getah di Paluta Ditembak Polisi

MEDAN, KabarMedan.com | Tiga orang pelaku perampokan toke getah di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) diringkus oleh Satreskrim Polres Tapanuli Selatan. Ketiganya adalah Deddy (40), Zakaria (40), dan Novi (20). Polisi terpaksa menembak dua kali kaki kiri Deddy dan Zakaria karena saat diamankan melakukan perlawanan.

“Ketiganya diamankan pada Kamis malam (13/8/2015) sekitar pukul 23.00 WIB. Ketiga pelaku terlibat pencurian dengan kekerasan di Desa Siholbung, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Padang Lawas Utara, Rabu (12/8/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Dua pelaku terpaksa ditembak karena mencoba melakukan perlawanan,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf, Jumat (14/8/2015).

Dikatakan Helfi, kejadian ini berawal saat toke getah Sutan Siregar, warga Desa Portibi Julu bersama seorang sopir Sarwan (29), dan kernet Kuat Harahap (35), mengendarai truk Colt Diesel BB 9030 JA, berangkat dari PT Kirana Sapta di Desa Panompuan setelah menjual getah senilai Rp4,5 juta dan uang lain mencapai Rp 25 juta.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

Dalam perjalanan pulang, truk disalip mobil Toyota Avanza hitam dan dipaksa berhenti. Empat orang pelaku turun dari mobil dan  menodongkan senjata api dan memaksa sopir truk turun.

“Salah seorang pelaku yang membawa kunci roda memukulkan pelipis sang sopir dan kernetnya. Keduanya  kemudian dibawa ke dalam mobil Avanza. Pelaku juga menghampiri toke getah Sutan. Mereka merampas tas berisi uang tunai Rp25 juta,” katanya.

Meski tasnya dirampas, kata Helfi, toke getah tersebut berhasil melarikan diri dan meminta tolong kepada warga untuk diantarkan ke Polsek Gunung Tua.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

Sementara para pelaku membawa truk milik korban dan mengikat tangan dan melakban mata sopir dan kernet truk kemudian dibawa menaiki mobil Avanza. HP Nokia dan uang di Rp 10.250.000,- dari celana korban juga diambil.

“Sopir dan kernet kemudian dibuang di Desa Aek Honas, Kecamatan Binanga, Paadang Lawas. Keduanya akhirnya bisa membuka tali dan melaporkan ke Polsek Barumun Tengah dan diantar ke Polsek Gunung Tua. Sementara truk milik korban dibawa ke arah Desa Siholbung Padang Bolak,” jelasnya.

Dijelaskan Helfi, saat ini pelaku masih menjalankan pemeriksaan di Polres Tapsel. “Petugas juga masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lainnya yang melarikan diri,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.