MEDAN, KabarMedan.com | Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, Datuk Zainal Abidin Bakar, mengadakan kunjungan kerja ke Banda Aceh, Medan dan Pekanbaru pada 23 – 27 Oktober 2019.
Lawatan ini juga akan mengangkat program promosi “Ayo Kuliah di Malaysia” serta Visit Malaysia 2020 di Indonesia.
Medan merupakan kota kedua yang dikunjungi oleh Datuk Zainal Abidin Bakar selepas Banda Aceh pada 23 Oktober, dalam Misi Promosi Malaysia ke Sumatera.
Datuk Zainal Abidini Bakar menjelaskan, bahwa dalam Misi Promosi ke Medan, Kedutaan Besar Malaysia ingin mempromosikan Malaysia dalam berbagai bidang khususnya dalam pendidikan, pariwisata, perdagangan dan investasi.
“Lawatan kerja pada kali ini akan menonjolkan program Ayo Kuliah di Malaysia, yang mempromosikan perguruan tinggi dan universitas-universitas Malaysia bagi publik Indonesia. Biaya perkuliahan di Malaysia relatif terjangkau dibandingkan negara-negara serantau dengan kualitas program studi yang terakui,” kata Datuk Zainal.
Dia menambahkan, Kuala Lumpur juga dicatat sebagai “The Most Affordable Student City” oleh QS Best Student Cities 2018.
“Dengan biaya mulai dari Rp9 juta per semester mahasiswa internasional dapat melanjutkan studi di universitas-universitas pilihan di Malaysia,” ucapnya.
Hal ini, lanjutnya, dibuktikan dengan keberadaan 170.000 mahasiswa asing di Malaysia dari lebih 160 negara seluruh dunia, dimana 11.000 merupakan mahasiswa dari Indonesia, serta menjadikan pendidikan tinggi di Malaysia sebagai platform paparan global kepada mahasiswa.
Datuk Zainal mengungkapkan, bahwa Misi Promosi pada kali ini bertepatan dengan Visit Malaysia 2020 yang merupakan satu agenda nasional kerajaan Malaysia untuk meningkatkan kedatangan wisatawan ke Malaysia.
“Visit Malaysia 2020 menargetkan 30 juta wisatawan dari seluruh penjuru dunia yang akan berkunjung ke Malaysia dengan pendapatan sebanyak RM 100 miliar. Sementara wisatawan dari Indonesia ditargetkan sebanyak 4 juta orang akan mengunjung Malaysia pada tahun depan,” bebernya.
Datuk Zainal juga menyampaikan, bahwa warga Sumatera Utara ramai yang berkunjung ke Malaysia. Bukan hanya untuk tujuan berwisata, tetapi juga untuk mengunjungi saudara mereka di Malaysia.
“Selain itu, ramai juga warga Sumatera Utara yang datang ke Malaysia untuk tujuan perobatan, khususnya ke Penang dan Kuala Lumpur. Sementara ramai orang Malaysia yang datang melawat ke Sumatera Utara khususnya kota Medan, tercatat ada lebih dari 134.381 ribu orang Malaysia yang datang pada tahun 2018,” jelas Datuk Zainal.
Sementara pada bidang ekonomi, Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar mitra dagang Malaysia dari seluruh dunia. Di peringkat ASEAN, Indonesia berada di tempat ketiga setelah Singapura dan Thailand.
Data hingga bulan Juli 2019, keseluruhan jumlah nilai transaksi perdagangan dari Malaysia ke Indonesia telah mencapai jumlah RM39 miliar.
“Dengan keikutsertaan MATRADE dan MITI dalam roadshow ini, akan memberi kesempatan kedua agency untuk menjalin networking dengan KADIN dan syarikat-syarikat di Sumatera Utara untuk membicarakan peluang-peluang dan potensi kerja sama baru,” pungkasnya. [KM-01]
