MEDAN, KabarMedan.com | Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumut membantah adanya klaim dari Turedo Sitindaon, yang mengaku sebagai Ketua Korda GMNI Sumut terkait pemberitaan Belasan Kader GMNI Sumut “Cari Fakta” di Pabrik TobaPulp.
“Saudara Turedo Sitindaon tidak lagi menjabat sebagai Ketua Korda GMNI Sumut, sebab masa kepengurusannya telah berakhir sejak tahun 2014, dan ybs telah dinonaktifkan sebagai Ketua Korda GMNI Sumut oleh Presidium GMNI melalui SK No : 96/SK/Pres.GMNI/IX/2014 pada 4 September 2014,” ungkap Ketua Korda GMNI Sumut 2014-2016, Charles Munthe, kepada KabarMedan.com, Rabu (16/9/2015).
Charles mengatakan, Turedo Sitindaon sudah tidak punya wewenang untuk mengatasnamakan dirinya sebagai Ketua Korda GMNI SUMUT setelah terbitnya SK penonaktifan tersebut.
“Kehadiran belasan kader GMNI Sumut dan saudara Turedo Sitindaon ke TPL tanpa sepengetahuan organisasi dan tidak ada mandat untuk itu,” ujar Charles.
Dia menambahkan, Korda GMNI SUMUT hingga saat ini belum memberikan pandangan atau pun sikap organisasi dan politik terhadap TPL.
“Kami akan menelusuri lebih jauh dan bila memungkinkan secara organisasi Korda GMNI SUMUT akan menindaklanjuti apa yang dilakukan saudara Turedo Sitindaon melalui proses hukum, karena telah mencoreng dan mencemarkan nama baik organisasi,” pungkas Charles. [KM-01]