JAKARTA, KabarMedan.com | Setelah melewati berbagai tahapan sejak bulan Mei 2015, akhirnya Rumah Sinau, Gandeng Tangan, dan Jejakku, terpilih menjadi tiga aplikasi terbaik dalam Telkomsel The NextDev 2015. Ketiga aplikasi ini berhasil mendapat penilaian tertinggi (dari total 20 finalis yang mengikuti kompetisi ini) pada masa penjurian akhir dalam menghasilkan aplikasi Smart City, dan berhak mendapatkan hadiah 5M, yakni Market Access, Marketing Publicity, Mentoring, Management Trip dan Money.
“Ketiga aplikasi terbaik ini tidak hanya unggul dari sisi desain dan teknis namun juga memiliki dampak sosial yang positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Kami harap ke depannya para developer muda Indonesia dapat terus berkreasi, sehingga menghasilkan lebih banyak lagi aplikasi-aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan Indonesia,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati.
Adita kemudian menjelaskan bahwa sesuai dengan tema awal yang mengusung pembuatan aplikasi smart city, antusiasme para developer muda yang mengirimkan karyanya ke kompetisi ini sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa banyak anak muda Indonesia yang ingin membuat perubahan positif pada lingkungannya. melalui peran teknologi (aplikasi).
Salah satu aplikasi terbaik adalah GandengTangan yang dibuat oleh Nur Roni Dinnurohman, Betania Jezamin Setiawan dan Dhini Hidayati dari Jakarta, yang merupakan wadah kolaborasi bagi pemilik usaha sosial yang membutuhkan modal dengan publik yang tulus ingin membantu dengan memberikan pinjaman bunga 0% dan tanpa jaminan. Pinjaman dana yang bisa diberikan mulai dari Rp 50,000. GandengTangan hadir untuk menjembatani keduanya agar dapat bergandengan tangan untuk menciptakan dampak baik bagi masyarakat dan Indonesia.
Aplikasi lainnya dengan dampak sosial yang positif adalah Rumah Sinau hasil karya Abdul Basir, Aprilia Nur Fitriani, dan Lintang Matahari Hasani dari Jakarta, yang merupakan platform yang mempertemukan antara para pemilik ruang kosong, para siswa dan para tutor. Di Rumah Sinau, berbagai aktivitas bisa dilakukan siswa seperti mengulang pelajaran dari sekolah, belajar bersama, mengerjakan tugas dan PR sekolah, atau latihan soal menjelang ujian. Rumah Sinau menghadirkan lingkungan yang lebih nyaman dan memberikan ketenangan untuk para siswa dan orang tua mereka.
Sedangkan Jejakku hasil besutan Ahimsa Denhas Afrizal dan Luthfi Ali dari Surabaya. adalah aplikasi di bidang e-Tourism yang akan memudahkan wisatawan untuk mendapatkan informasi tempat wisata, harga tiket, jam buka dan jam tutup sebuah tempat atau objek wisata, informasi transportasi, dan pengalaman wisatawan lain yang pernah berkunjung di tempat tersebut. Aplikasi ini memiliki misi untuk membuat gerakan travelling positif, dimana para traveler dapat bertukar informasi wisata dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat di sekitar tempat wisata.
“Sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility Telkomsel, semoga program The NextDev ke depannya akan semakin mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia, dimana salah satu pilar utamanya adalah hadirnya berbagai aplikasi yang bernilai tambah dan memiliki dampak sosial yang positif yang merupakan hasil karya anak Indonesia,” tambah Adita.
Ketiga aplikasi ini berhasil menjadi yang terbaik, setelah sebelumnya pada proses pitching mampu meyakinkan para juri dalam beberapa kriteria, diantaranya dalam hal kerjasama tim, produk/fitur yang ditawarkan, business model yang dipakai, market yang disasar, dan skalabilitas dari aplikasi tersebut. Adapun juri-juri yang akan terlibat dalam fase final ini adalah Yansen Kamto (Chief Executive KIBAR), Setiaji (Head of Jakarta Smart City), Suhono Supangkat (Guru Besar ITB & Inisiator Smart City Initiatives Indonesia), Ivan Cahya Permana (VP Technology and System Telkomsel), Alamanda Shantika (VP of Product GOJEK), Wicak Hidayat (Vice Managing Editor Nextren), Gibran Huzaifah (Founder e-Fishery) dan Stephanie Hermawan (Chief Executive, Marketeers). [KM-01]