Instagram Rilis Fitur “Take A Break” untuk Ingatkan Pengguna Scrolling Berlebih

MEDAN, KabarMedan.com | Instagram merilis fitur baru yakni notifikasi “take a break” atau istirahat guna mengingatkan para penggunanya agar tak berkutat pada layar ponsel dan aplikasi itu dalam waktu lama, Rabu (8/12/2021).

“Kami merilis fitur ini karena kami ingin orang-orang dapat beristirahat dan menghabiskan waktu mereka di Instagram dilatarbelakangi dengan niat dan tujuan bermakna-terlepas dari apakah itu berarti melihat lebih sedikit iklan atau tidak,” ujar Juru Bicara Meta, Liza Crenshaw.

Fitur Instagram menyatakan fitur keamanan ini diterapkan sebagai salah satu upaya aplikasi tersebut menjaga pengguna, terutama anak muda, tetap aman dan sehat secara mental selama bermain di media sosial.

Fitur ini tidak akan terpasang otomatis atau default. Namun, Instagram memaparkan setiap pengguna, terutama remaja, akan mendapatkan pemberitahuan yang mendorong mereka untuk mengaktifkan fitur pengingat ini.

Notifikasi istirahat ini akan muncul kepada setiap pengguna setelah 10, 20 atau 30 menit bergulir (scrolling) aplikasi Istagram. Notifikasi itu akan menyarankan setiap pengguna untuk berhenti bergulir dan beralih ke aktivitas lain.

Kemudian, fitur baru ini pun akan mencakup batasan yang tidak ditentukan pada konten apa yang direkomendasi secara algoritme khususnya bagi pengguna remaja.

Fitur keamanan ini dirilis Instagram setelah eks pegawai Facebook, Frances Haugen, membeberkan riset internal perusahaan yang menunjukan bahwa Instagram membahayakan kesehatan mental kaum perempuan dan anak perempuan.

Pembaruan ini pun ditetapkan sehari sebelum CEO Instagram, Adam Mosseri, dipannggil untuk bersaksi di depan Kongres Amerika Serikat tentang dampak perusahaan terhadap generasi muda.

“Fitur bertujuan memberdayakan seluruh pengguna agar membuat keputusan berdasarkan informasi tentang bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka,” imbuh Mosseri.

Dikutip The Washington Post, para pembuat kebijakan telah mengkritik Facebook yang dinilai gagal menyebarkan hasil penelitiannya terkait generasi muda.

Nantinya pada 2022, Instagram juga berencana membatasi kontak yang diinginkan antara satu pengguna dengan pengguna lain dinilai sebagai orang asing. Fitur ini dibuat demi mencegah orang-orang asing menandai pengguna remaja di komentar atau unggahan mereka. [KM-103]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.