Jelang Pelantikan Presiden, TNI-Polri Gelar Konsolidasi di Lapangan Benteng

MEDAN, KabarMedan.com | Ribuan personel TNI dan Polri melakukan konsolidasi di Lapangan Benteng, Medan, untuk mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Minggu (20/10/2019). Konsolidasi itu dibalut dengan hiburan dalam event Panggung Prajurit.

Sekitar 5000 personel TNI dan Polri berkumpul di lapangan yang berada tepat di depan Kodim 0201/BS di Jalan Pengadilan, Medan. Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI MS Fadhilah mengatakan, konsolidasi ini diinisiasi oleh semua pihak.

“Terutama kapolda semangat sekali dengan jajaran dari TNI mulai dari Kodam, Lantamal, Lanud, Kosek, untuk bersama-sama menjaga kebersamaan yang sudah baik selama ini,” katanya.

Dijelaskannya, pihaknya sadar tugas masih akan terus. Di tengah itu harus menjaga soliditas dengan hiburan seperti ini dengan panggung prajurit. Artinya semua TNI-Polri dan jajaran. Tidak hanya itu tapi juga Wakil Walikota Medan, PT KAI, perwakilan dari Kementrian Pertahanan juga hadir.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

“Kalau soal pengamanan itu di Kapolda, pada prinsipnya kami siap membantu,” katanya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, konsolidasi antara TNI dan Polri ini untuk memperkuat sinergitas kedua institusi dalam melakukan pengamanan sebelum dan setelah pelantikan presiden.

“Kita semua akan melakukan pengamanan dalam rangka mendukung pelantikan presiden, dua hari ke depan,” katanya.

Sekitar 5.000 prajurit TNI dan Polri hadir dalam acara itu. Namun, Agus tak merinci lebih jauh berapa jumlah personel gabungan yang disiagakan untuk pengamanan. Dia mengatakan, pengamanan pelantikan itu juga merupakan rangkaian pengamanan pada tahapan Pemilu 2019.

“Selama ini merasakan betul sinergitas dan soliditas yang diberikan jajaran Pangdam dan jajarannya, Danlantamal Belawan, Pangkosek Danlanud dengan jajarannya, serta pemerintah daerah menjaga stabilitas dan Kamtibmas di wilayah ini sejak pemilu kada, pemilu,” katanya.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

Dia meminta masyarakat Sumatera Utara untuk menyambut pelantikan presiden dengan gembira. Sebab, hal itu merupakan puncak dari pesta demokrasi yang telah dilaksanakan. Dia juga mengajak masyarakat untuk melupakan perbedaan pilihan politik pada putaran Pemilu lalu.

“Intinya kami beserta TNI di Sumut akan mengamankan jalanya prosesi di Jakarta kita harus sambut dengan gembira karena itu hasil pesta demokrasi. Tentunya, sudah lah. Ini banyak tamu dari luar datang ke Indonesia. Jangan sampai kita mencorengkan tinta buruk di bangsa ini,” katanya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.