Lomba Kuliner, Indonesia Ikut Ajang Bergengsi Bocuse D’Or di Prancis

MEDAN, KabarMedan.com ? Indonesia berhasil terpilih mengikuti kompetisi kuliner terbesar dan bergengsi di dunia, yaitu Bocuse d’Or.

Bocuse d’Or yang akan diselenggarakan pada 26 – 27 September 2021 di Lyon, Prancis. Kompetisi  tersebut dianggap sebagai ‘olimpiade’ di bidang kuliner, yang akan mempertandingkan 24 chef terbaik di dunia yang sudah lolos seleksi melalui kompetisi tingkat regional.

Delegasi Indonesia sendiri akan mengangkat tema Layers of Indonesia, yang mencerminkan sebuah keragaman cita rasa Indonesia ke Mancanegara.

Tim Indonesia akan dilatih oleh Chris Salant, chef dan juga pemilik restoran fine dining Mozaic di Ubud Bali, serta chef Gilles Mrx selaku Presiden Bocuse d’Or Indonesia.

Chef Mandif Warokka dan Muhammad Lutfi Nugraha akan mewakili Indonesia dalam kompetisi tersebut. Chef Mandif bukanlah sosok wajah baru dalam kompetisi kuliner internasional. Ia pernah bertanding beberapa kali di panggung internasional dan mendapatkan medali emas dalam ajang Salon Culinaire Dubai pada tahun 2005.

Yang menarik dari ajang Bocuse d’Or ini yakni adanya poin penilaian yang berkaitan dengan waste management. Jadi, bagaimana para chef ini mampu memaksimalkan bahan-bahan yang mereka gunakan.

Chef Mandif Warokka mengatakan ajang ini merupakan sebuah kesempatan untuk membuktikan bahwa chef Indonesia mampu bersaing dengan chef kelas dunia lainnya.

Cita rasa kuliner Nusantara memang sudah tak perlu diragukan lagi kelezatannya. Masyarakat dunia pun telah mengakuinya.

“Kami ingin memperlihatkan di kompetisi ini dengan kualitas dan keragaman cita rasa Indonesia. Dari inspirasi rasa sampai aneka bahan baku. Indonesia dianugerahi kekayaan alam dari laut hingga darat, inilah yang ingin kami representasikan dalam hidangan-hidangan yang sudah kami rancang, jadi melalui makanan kami, para juri dan mereka yang hadir dapat setidaknya melihat Indonesia,” kata Chef Mandif. [KM-103]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.