Merasa Didiskriminasi, Puluhan Siswa SMA Melapor ke Polda Sumut

MEDAN, KabarMedan.com | Puluhan siswa tambahan SMA Negeri 2 Medan didampingi orang tua mendatangi Polda Sumut, Senin (15/1/2018). Kedatangan mereka guna melaporkan Dinas Pendidikan Sumut dan pihak sekolah karena telah melakukan diskriminasi.

“Kita melaporkan diskriminasi terhadap siswa tambahan dan pengaduan tindakan penyalahgunaan jabatan dan penipuan pihak dinas terhadap siswa tambahan,” kata salah seorang orang tua siswa, Edianto.

Edianto mengatakan, Dinas Pendidikan Sumut memerintahkan pihak sekolah untuk tidak memberikan rapor hasil belajar dan melakukan pembiaran terhadap siswa tambahan di SMA Negeri 2 Medan.

Baca Juga:  Terjerat Narkoba, Penggiat Medsos Warga Sergai Ditangkap Polisi

“Ini sangat mengganggu mental anak-anak. Ini sangat memprihatinkan karena dapat merusak masa depan anak-anak,” ujarnya.

Kedatangan mereka diterima oleh pihak kepolisian.”Bersabar dulu, tetap kalian masuk. Pulang dengan tertib ke sekolah, belajar dengan biasa,” kata seorang polisi bernama Parhusip.

Ia mengaku, pihak sekolah harus bertanggung jawab terhadap keberadaan siswa tambahan. Untuk itu, dirinya menghimbau para siswa untuk tetap belajar seperti sedia kala.

Baca Juga:  Terjerat Narkoba, Penggiat Medsos Warga Sergai Ditangkap Polisi

“Tetap saja masuk dan bersatu. Kalian sudah diterima di situ, jadi sekolah harus pertanggungjawabkan. Jangan ada yang keluar dari sekolah sebelum semua tuntas,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.