Mulai Petualanganmu dengan 5 Lokasi Wisata Eksotis Ini

MEDAN, KabarMedan.com | Mendengar nama Medan apa yang ada di benak pikiran Anda? Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan telah menjadi salah satu kota bisnis terpenting di luar pulau Jawa.

Tidak hanya identik dengan kenikmatan duriannya, Medan juga menyimpan ragam wisata eksotis yang tidak kalah menarik dengan kota-kota lain di pulau Sumatera. Sehingga tidak heran jika ibukota wilayah Sumatera Utara ini juga menarik perhatian turis, baik domestik maupun internasional.

Berdasarkan statistik tren pemesanan akomodasi dari OYO Hotels (OYO), jaringan hotel terbesar ke-3 di dunia dengan pertumbuhan tercepat, juga menunjukkan bahwa animo masyarakat untuk berkunjung ke kota Melayu Deli ini cukup tinggi. Sejak diluncurkan di bulan Januari, hingga Mei 2019 tercatat lebih dari 60 ribu kali pemesanan kamar di kota medan. Jumlah ini berhasil memberikan kontribusi sebanyak 7,91% dari total pemesanan di seluruh jaringan hotel OYO di Indonesia.

Edy Tan, Region Head Sumatera OYO Hotels mengatakan, sebagai gerbang ekonomi bagi pulau Sumatera, Medan menjadi salah satu pasar utama kami mengingat wilayah ini makin dikenal sebagai destinasi wisata favorit baik bagi turis lokal maupun mancanegara. Guna memenuhi kebutuhan wisatawan akan alternatif akomodasi berkualitas dengan harga kompetitif khusus di kota Medan saja saat ini sudah ada lebih dari 40 hotel di jaringan OYO dengan total 1.278 kamar.

Penasaran apa saja deretan destinasi wisata di Medan dan Sumatera Utara yang bisa dikunjungi? Mulailah petualangan Anda dengan 5 destinasi wisata eksotis berikut:

Danau Toba & Pulau Samosir

Ketika membicarakan objek wisata sekitar kota Medan, aneh rasanya jika tidak membahas soal Danau Toba. Sebagai danau vulkanik terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara, Danau Toba menawarkan keindahan panorama alam yang luar biasa sehingga membuatnya menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Di bagian tengahnya terdapat sebuah pulau yang disebut Pulau Samosir. Berkunjung ke Danau Toba tak lengkap rasanya jika belum menjelajah Pulau Samosir.

Disini, kita dapat melihat rumah asli masyarakat Batak Toba dengan banyak jejak kisah masa lampau, kuburan batu, dan desa-desa tradisional. Kedepannya, perjalanan darat dari Medan ke Danau Toba bisa ditempuh melalui jalan tol sehingga hanya memerlukan waktu 1.5-2 jam saja! Di kabupaten Toba Samosir sendiri terdapat akomodasi pilihan seperti OYO 719 Panatapan Almonsari Resort yang terletak tepat di tepi selatan Danau Toba.

Air Terjun Sipiso-piso

Sebagai salah satu air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 120 meter, air terjun Sipiso-piso akan menyajikan pemandangan eksotis yang mungkin sulit Anda temui di kota lain. Terletak di tepi utara danau Toba, disini Anda dapat melakukan perjalanan menelusuri jalan setapak di punggung bukit untuk dapat melihat keindahan Air Terjun Sipiso-piso lebih dekat. Dalam perjalanan tersebut, Anda dapat melihat pemandangan dengan latar belakang Danau Toba dan Pulau Samosir yang sangat indah. Di wilayah ini, terdapat akomodasi OYO yang siap menjadi tempat singgah anda seperti OYO 559 3 Berastagi.

Bukit Gundaling

Gundaling adalah nama sebuah bukit yang berada sekitar 66 km dari kota Medan, tepatnya di daerah Berastagi. Gundaling terletak di 1.575 meter dari permukaan laut. Pesona dari Bukit Gundaling terletak pada pemandangan yang rupawan dari atas bukit, terutama di saat sunset atau sunrise.

Untuk mencapai puncak bukit ini, Anda dapat berjalan kaki, naik kuda, atau naik Sado yang merupakan kereta yang ditarik oleh Kuda. Jika Anda merasa lelah setelah menghabiskan waktu menikmati keindahan Bukit Gundaling, Anda bisa mengistirahatkan badan Anda di akomodasi pilihan dengan fasilitas lengkap seperti air panas dan internet kecepatan tinggi, yang berada di Kota Berastagi seperti OYO 799 Hotel Dieng yang berjarak hanya 4 Km dari Bukit Gundaling.

Tjong A Fie Mansion

Jika bangunan-bangunan tua nan artistik dan suasana perkotaan menjadi tujuan petualangan Anda, maka Anda mungkin akan menikmati Tjong A Fie Mansion, museum yang awalnya merupakan kediaman saudagar kaya raya nan dermawan bernama Tjong A Fie yang hidup di tahun 1900an. Dengan desain unik yang memadukan gaya Cina kuno, Melayu, dan Eropa, museum ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Medan, apalagi dengan sejarah kehidupan Tjong A Fie yang menarik dan peranan sosialnya yang cukup besar pada era Hindia Belanda.

Di dalam rumah lawas ini, Anda bisa melihat koleksi perabotan dan foto-foto dari keluarga Tjong A Fie yang masih terjaga dengan baik. Terdapat pula juga ruangan khusus yang menjadi tempat untuk menyimpan koleksi buku-bukunya. Tjong A Fie Mansion dibuka untuk umum pada pukul 09.00-17.00 dengan harga tiket masuk Rp35.000/orang. Tjong A Fie Mansion terletak di jantung kota Medan, tepatnya di Jalan Jendral Ahmad Yani No.105, Medan Barat, tidak jauh dari Stasiun Medan. Ingin menginap di wilayah yang dekat dengan Tjong A Fie Mansion? Jangan khawatir. Anda bisa menemukan berbagai pilihan akomodasi dari OYO yang berjarak hanya 1-2 km dari objek wisata ini, termasuk OYO 339 Residence Mojopahit, OYO 786 Sutomo Guest House, dan OYO 279 Deli Homestay.

Istana Maimun

Satu lagi destinasi untuk Anda yang lebih memilih suasana kota, Istana Maimun merupakan peninggalan kesultanan Deli yang dibangun oleh Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah. Terletak di jantung Kota Medan, pembangunan istana ini dimulai pada 26 Agustus 1888 dan selesai 18 Mei 1891. Istana Maimun dibangun oleh arsitek dari Italia bernama Theo Van Erp. Ia sengaja merancang bangunan Istana ini dengan konsep perpaduan gaya arsitektur tradisional melayu, arsitektur Islam (Timur Tengah), serta Eropa.

Tiket masuk ke Istana Maimun juga sangat terjangkau, hanya dengan 5 ribu rupiah Anda bisa menikmati kemegahan dan keindahan tempat yang disebut-sebut sebagai salah satu Istana terindah di Indonesia ini. Anda juga bisa mendapatkan akomodasi yang indah dengan harga terjangkau yang dekat dengan Istana Maimun, seperti OYO 687 Residence Hotel Syariah, dan OYO 456 Aljadid Guest House Syariah, dimana keduanya hanya berjarak kurang dari 1 Kilometer dari Istana Maimun. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.