Pencuri Motor Satria FU Diamankan Korbannya

SIANTAR, KabarMedan.com | Layaknya adegan kejar-kejaran di film laga, peristiwa serupa juga dialami oleh Josua Siahaan (16), warga Jalan Jeruk Raya, Perumnas Batu Enam, Kota Pematang Siantar.

Pasalnya, remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah itu terlibat aksi kejar-kejaran dengan pencuri sepeda motor yang mencuri motornya, Kamis (28/5/2015)

Informasi dihimpun, peristiwa pencurian itu terjadi saat Josua pergi ke rumah tetangga yang berjarak sekitar dua rumah dari rumahnya. Saat tengah asyik ngobrol, tiba-tiba Josua mendengar suara motor yang mirip dengan suara motor miliknya dari halaman rumah.

Baca Juga:  Bentrok OKP di Perbaungan, Polres Sergai Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan

Saat dilihat, ternyata sepeda motornya yang bernomor polisi BK 4488 QQA tengah dikendarai seorang pencuri yang belakangan diketahui bernama Ijan Panjaitan (21), warga Jalan Dalil Tani, Siantar.

Tak ingin sepeda motornya raib dibawa pencuri, Josua kemudian mengejar pelaku sambil berteriak. Dia kemudian berhasil menendang sepeda motor itu, hingga pelaku terjatuh.

Pelaku yang terjerembab ke tanah langsung dikerumuni warga yang mendengar teriakan Josua. Mereka lalu menghakimi pelaku dengan pukulan dan tendangan. Bahkan, ada beberapa warga yang sempat menyiram pelaku dengan besin untuk membakarnya hidup-hidup.

Baca Juga:  Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Keluarga dan Pengacara Protes ke Kejari Sergai

Beruntung, nyawa pelaku berhasil diselamatkan oleh seorang personel TNI yang kebetulan melintas. Personel TNI yang tidak diketahui identitasnya itu kemudian memboyong pelaku bersama-sama warga ke Polsek Siantar Timur.

Kapolsek Siantar Timur, AKP G Damanik, saat dikonfirmasi  membenarkan penangkapan pelaku curanmor itu.

“Tersangka sudah diamankan bersama barang bukti satu unit sepeda motor Satria FU 150 dan satu buah kunci L. Tersangka masih dalam penanganan pemeriksaan untuk pengembangan,” katanya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.