MEDAN, KabarMedan.com | Salah seorang personil Sabhara Polresta Medan bernama Bripda M Ageng Pratama, membantah telah melakukan penganiayaan terhadap wartawan Harian Andalas bernama Thamrin Samosir (25), yang terjadi pada Minggu malam (5/4/2015) di areal Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). (baca berita sebelumnya : Meliput di PRSU, Wartawan Harian Andalas Dianiaya Anggota Sabhara Polresta Medan)
“Tidak ada kami memukul dia bang, lihat saja ada mukanya ada memar rupanya,” jelasnya saat dihubungi via seluler, Senin malam (6/4/2015).
Dirinya mengaku, kejadian ini berawal saat ia dan beberapa rekan Sabhara Polresta Medan lainnya mengamankan lima orang pemuda karena berbuat onar. Selanjutnya, kelima pemuda tersebut dibawa ke pos satpam untuk diinterogasi.
Saat kelimanya diamankan, sang wartawan mencoba masuk untuk mencari kejadian kronologis diamankannya kelima pemuda itu. Disitu, para personil Sabhara Polresta Medan langsung membubarkan puluhan pengunjung yang melihat, agar mereka dapat menginterogasi kelima pemuda yang diamankan tersebut.
“Disitu ditantangnya rekanku bang. Katanya macam betul aja polisi ini semua. Kawanku langsung emosi dan menarik korban ke dalam pos satpam,” jelasnya.
Ia mengaku, rekan-rekan sesama personil Sabhara Polresta Medan yang melihat langsung melerai keduanya.
“Kami langsung melerainya. Jadi tak ada kami memukul dia. Orang tuanya polisi, tapi dihinanya polisi seperti itu. Katim kami juga melerai kejadian itu bang,” ujarnya.
Dirinya mengaku, korban juga mengatakan bahwa bahwa penjagaan yang dilakukan adalah ilegal.
“Katanya penjagaan kami ilegal dan hanya untuk mencari uang. Padahal ini langsung perintah Kapolresta Medan dan ada surat perintahnya bang. Jadi tidak pantas dia ngomong seperti itu. Kita sama wartawan kan mitra, jadi tidak mungkin kami lakukan seperti itu,” ungkapnya.
Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Tris Lesmana Zeviansyah, saat dikonfirmasi mengaku tengah menyelidiki kasus ini.
“Masih kita lidik dan akan kita panggil anggota untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya,” katanya. [KM-03]