Petani Padi di Sekitar Pantai Disarankan Tunda Tanam Hingga Mei

MEDAN, KabarMedan.com | Sejak awal tahun hingga sekarang sebagian petani di beberapa titik di Deli Serdang, Serdang Bedagai, Medan sudah menanam padi. Namun demikian, petani diharapkan untuk mewaspadai munculnya serangan hama ulat grayak dan avis. Sementara bagi petani yang belum menanam, disarankan untuk menunda tanam hingga bulan Mei.

Di Jalan Medan – Tanjung Morawa, petani sudah menanam padi di awal Februari. Wismar, misalnya. Saat ini usia padi varietas ciherang yang ditanamnya sudah satu bulan. Dia berharap hasil panennya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kita kan di sini panen akhir tahun, lahannya saya biarkan sebentar dan baru saya tanami lagi di bulan Februari kemarin,” katanya, Kamis (14/3/2019).

Supeno, petani di Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan mengatakan bahwa pertanaman padi dilakukan beberapa minggu setelah panen untuk mengejar pertanaman di awal tahun. Menurutnya, walaupun cuaca panas namun ketersediaan air di lahan masih cukup sehingga memungkinkannya untuk menanam.

Ketua Kelompok Tani Fajar, di Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai hanya sebagian kecil saja yang sudah menanam karena irigasi Sei Ular tepatnya di Desa Pulau Gambar sedang diperbaiki dan diperkirakan baru akan selesai pada bulan April – Mei mendatang. “Sekarang kita tanam palawija sembari menunggu tanam padi. Tapi kalau tak ada perbaikan irigasi, biasanya kita sudah tanam,” katanya.

Utema Silan, dari UPTD Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, mengatakan di saat cuaca panas seperti sekarang ini terjadi di beberapa tempat, petani harus mewaspadai munculnya serangan hama ulat grayak dan avis. Biasanya petani menanganinya dengan menyemprotkan insektisida.

Namun sebenarnya yang lebih penting untuk dicermati, lanjut dia, adalah cuaca atau iklim panas seperti sekarang ini petani sebainya menunda tanam hingga bulan Mei. Khususnya untuk yang di bagian timur Sumatera karena masih kering. Untuk saat ini hujan masih terjadi di daerah Pakpak Bharat, Dairi, Simalungun, dan sekitarnya. Langkat, kata dia, curah hujan masih sedikit.

“Tadi dalam rapat dinas, Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) melaporkan bahwa hujan baru ada di bulan April. Jadi bagi yang belum tanam khususnya di daerah timuruntuk menundanya dulu. Jadwal tanamnya disesuaikan dengan iklim atau cuaca. Misalnya Serdang Bedagai san lainnya, yang di timur lah, dekat pantai, tunda dulu tanamnya,” katanya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.