Presiden Jokowi Targetkan Pembangunan Ringroad Danau Toba Selesai 2019

SAMOSIR, KabarMedan.com | Presiden RI Joko Widodo mengistruksikan kepada sejumlah Kementerian terkait untuk menyelesaikan pembangunan jalan lingkar (ringroad) Danau Toba dan Jembatan Tanah Ponggol agar selesai akhir tahun 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana Jokowi, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry dan sejumlah Menteri saat mengujungi Desa Wisata Tomok Parsaoran di Desa Simanindo, Kabupaten Samosir, Minggu (21/8/2016). Rombongan Presiden Jokowi disambut Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan isteri.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, pembangunan jalan lingkar yang mengililingi Danau Toba akan memudahkan akses dari satu daerah ke daerah lain. Dengan demikian, pertumbuhan Danau Toba menjadi kawasan wisata bertaraf internasional cepat terwujud.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

“Saya minta Kementerian terkait untuk segera merealisasikan pembangunan jalan lingkar Danau Toba. Kalau jalannya tidak bagus, turis tidak mau datang,” sebut Jokowi.

Jokowi menegaskan, pembangunan jalan lingkar mengelilingi Danau Toba dan pembangunan Jembatan Tanah Ponggol Pangururan akan dimulai tahun 2017 mendatang.

“Saya memberikan target selama 2 tahun harus sudah selesai. Nantinya pembangunan ini Kita harapkan akan meningkatkat kesejahteraan masyarakat sekitar,” harap Jokowi.

Selain itu, Jokwi juga menginstruksikan kepada Menteri Perhubungan dan Kementerian terkait untuk segera merealisasikan penambahan kapal ferry penyeberangan dari pesisir Pulau Sumatera ke Pulau Samosir di tengah Danau Toba.

Baca Juga:  Sanggar Belajar Umi Yati Gelar Rangkaian Acara Meriahkan 1 Muharram 1446 Hijriah

“Transportasi sangat perlu. Kapal ferry sangat dibutuhkan. Ini akan disiapkan untuk melayani kebutuhan turis, baik local maupun mancanegara,” tambah Jokowi.

Jokowi juga meminta Kementerian terkait untuk melakukan studi untuk mendirikan Akademi Pariwisata di Pulau Samosir, tanpa terkecuali penyiapan SDM dosen.

“Soal ini kita pelajari dulu. Mulai dari lahannya, dosennya dan semua yang terkait pendirian akademi pariwisata di daerah ini,” pungkas Jokowi. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.