Studi: Selain Batuk, Bernapas Juga Bisa Tularkan Tuberkulosis

MEDAN, KabarMedan.com | Tak hanya batuk, ternyata dalam sebuah penelitian membuktikan bahwa bernapas juga bisa menyebarkan bakteri penyebab Tuberkulosis (TB).

Dengan menggunakan sejumlah peralatan yang canggih, tim dari Universitas Cape Town di Afrika Selatan telah mengukur Mycobacterium tuberculosis (Mtb) yang merupakan penyebab penyakit pada 39 orang dengan TB.

Mereka menemukan aerosol yang dilepaskan selama pernapasan teratur, pernapasan dalam dan batuk. Setelah lima menit, ketiganya menghasilkan partikel yang mengandung bakteri berbahaya.

Batuk akan menghasilkan Mtb tiga kali lebih banyak dibanding dengan orang yang bernapas. Menurut penelitian, orang akan bernapas sepanjang hari jadi menghembuskan napas saja dapat berkontribusi lebih dari 90 persen Mtb di udara.

Dikutip dari AFP, Tuberkulosis merupakan pembunuh menular nomor satu di dunia yang bisa menyebabkan sekitar 1,5 juta kematian di seluruh dunia.

Penyakit yang disebabkan oleh Tuberkulosis ini dapat ditandai dengan adanya gejala batuk yang kronis. Namun, sama halnya dengan Covid bisa saja orang membawa tuberkulosis tanpa gejala. [KM-102]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.