Telkom Hadirkan 100 Ribu Titik Hotspot di Sekolah-Sekolah

sekolah

[kabarmedan.com] PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) siap menggelar 100 ribu titik hotspot di sekolah-sekolah seluruh Indonesia. Melalui program IndiSchool (Indonesia Digital School) seluruh pihak yang terkait dengan ekosistem pendidikan dapat mengakses berbagai materi edukasi secara mudah. Penggelaran ribuan titik hotspot IndiSchool tersebut tidak terlepas dari komitmen Telkom menggelar satu juta titik wifi diseluruh Indonesia.

Direktur Enterprise & Wholesale Telkom, Muhammad Awaluddin mengatakan, Program IndiSchool dimaksudkan untuk memberikan pemerataan akses Internet dan penyampaian konten edukasi kepada komunitas pendidikan di Indonesia. “IndiSchool merupakan program Telkom untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan Internet wifi di sekolah-sekolah,” ujar Awaludin, Kamis (10/1) di tengah-tengah peluncuran IndiSchool yang berlangsung di SMAN 8 Jakarta.

Dalam acara tersebut, fotografer ternama Darwis Triadi melakukan demo pengajaran fotografi jarak jauh secara live kepada siswa SMAN 8, Bukit Duri, Jakarta Selatan. Terbukti pengajaran jarak jauh menggunakan akses Internet dapat berjalan secara efektif dan interaktif. Cara ini dapat menjadi solusi mengatasi kesenjangan pendidikan antara sekolah-sekolah di kota besar dan daerah.

Dengan IndiSchool, para pengguna smartphone, netbook/laptop dan perangkat akses Internet lain, yang berada dilokasi sekolah, kampus atau lingkungan komunitas pendidikan nantinya dapat mudah mengakses konten-konten edukasi. Tidak hanya guru dan siswa saja yang dapat mengakses IndiSchool tetapi masyarakat umum pun bisa.

Awaluddin berharap IndiSchool akan menunjang semua elemen dalam ekosistem pendidikan, khususnya menyiapkan generasi yang punya kompetensi berimbang, baik dari sisi perilaku, sikap, ketrampilan dan pengetahuan. “Melalui kemudahan mengakses internet kecepatan tinggi (broadband), para pengajar bisa menerapkan sistem pengajaran yang lebih nyaman, misalnya dengan mengambil contoh-contoh materi di Internet,” kata Awaluddin.

IndiSchool juga dimaksudkan mendorong tumbuhnya penggunaan konten dan aplikasi pendidikan bagi para pelaku di ekosistem pendidikan. Telkom berupaya meningkatkan dan memperluas pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk kegiatan pembelajaran dan layanan pendidikan berkualitas. Kehadiran IndiSchool diharapkan mempersempit kesenjangan kualitas pendidikan antara kota dan pelosok.

Pada tahap awal Telkom akan memberikan akses Internet dengan kecepatan 1 Mbps, untuk digunakan sekolah-sekolah mengakses berbagai konten edukasi, seperti Portal Rumah Belajar dan Kelas Maya ataupun konten edukasi lain, seperti TV Edukasi yang dimiliki Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Melalui IndiSchool diharapkan lebih banyak lagi sekolah yang terhubung dengan Internet.

IndiSchool sangat memudahkan bagi siswa dan guru mengakses berbagai materi pelajaran melalui Internet. “Program ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan lingkungan dan yang terpenting mudah diakses dan murah,” jelas Awaluddin. IndiSchool membawa konten edukasi yang sesuai kebutuhan sekolah dan lingkungan pendidikan, serta mudah diakses dan murah.Telkom menyediakan voucher harian dan bulanan dengan tarif terjangkau, yakni mulai dari Rp1.000 yang bisa digunakan kapan saja oleh guru maupun siswa. Sesuai dengan tema Program IndiSchool yakni membangun Indonesia Cerdas.

Telkom siap mendukung Pemerintah untuk meningkatkan dan memperluas pendidikan melalui penyediaan fasilitas koneksi Internet broadband terbaik. “Harapan kami IndiSchool ini dapat diterima dengan baik oleh komunitas pendidikan dalam upaya pengembangan dan pemerataan akses informasi dan pembelajaran online,” ujar Awaluddin. Saat ini ada sekitar 3.000 sekolah dari 300 ribu sekolah yang ada di Tanah Air yang telah menggunakan akses Internet IndiSchool.

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.