MEDAN, KabarMedan.com | Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Bambang Gunanti Hutabarat, mengatakan pihaknya masih mendalami bentrokan yang terjadi antara Pemuda Pancasila (PP) dengan Ikatan Pemuda Karya (IPK) yang terjadi pada Sabtu malam (4/4/2015) kemarin.
“Informasi sementara yang kita terima belum ada korban jiwa. Tapi kita masih mendalami penyebab bentrokan ini,” katanya, Minggu (5/4/2015).
Ia mengaku, dugaan sementara bentrokan pecah lantaran diduga akibat kesalahpahaman antara kedua kubu. Serta juga telah memberikan imbauan kepada masing-masing OKP untuk saling menahan diri.
“Sudah kita himbau agar mereka menahan diri. Anggota pun melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian,” ucapnya.
Bambang mengaku, dalam meredam aksi bentrokan susulan antara kedua kubu massa Organisasi Kepemudaan (OKP) dari Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK), petugas Polres Pelabuhan Belawan sedang berupaya memanggil ketua-ketua dari kedua belah pihak.
“Kalau tidak hari ini, kemungkinan besok semua ketuanya akan dikumpulkan oleh Kapolres langsung. Kita ingin kasus ini segera diselesaikan,” terang AKP Bambang Gunanti Hutabarat,
Dirinya juga menegaskan, kedua belah pihak juga telah dihimbau agar menahan diri. Sebab, bila bentrokan pecah lagi, maka masyarakat lah yang akan dirugikan.
“Untuk antisipasi, anggota kita tetap melakukan monitoring di seputar lokasi berkumpulnya kantong-kantong massa kedua belah pihak. Kita berharap, agar kedua belah pihak bisa berdamai,” pungkasnya. [KM-03]