MEDAN, KabarMedan.com | Ratusan pedagang Pasar Sambu melakukan aksi pemblokiran jalan di persimpangan Jalan Sutomo – Jalan HM Yamin dan persimpangan Jalan Sutomo – Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, depan Kampus Universitas Nommensen, Senin (6/4/2015).
Aksi pemblokiran ini dilakukan dengan cara membakar ban dan kursi di jalan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai buntut penolakan relokasi pasar yang dilakukan oleh Pemko Medan terhadap mereka.
Mereka mengaku keberatan untuk direlokasi ke Pasar Induk di kawasan Medan Tuntungan karena menilai lokasi tersebut terlalu jauh dari keramaian.
“Kami tetap menolak direlokasi, kami nggak bisa cari makan disana,” kata seorang pedagang bernama Juliani.
Ia mengaku, sejak Minggu (5/4/2015) para pedagang telah melakukan aksi protes, karena petugas Satpol PP kembali melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berjualan di seputar Jalan Sutomo tersebut. Beberapa pemuda juga terlihat diantara mereka menenteng balok kayu dan mencegat para pengendara yang hendak melintas dari kawasan tersebut.
Akibat aksi ini, arus lalu lintas di seputar kawasan tersebut menjadi macet total. Petugas kepolisian sendiri terlihat hanya berjaga-jaga dan mengatur arus lalu lintas yang macet akibat tindakan pemblokiran jalan tersebut. [KM-03]