MEDAN, KabarMedan.com | Alergi pada makanan terjadi pada saat protein dalam makanan menjadi ancaman bagi sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan ini akan mendorong Imunoglobin ke dalam darah untuk menetralisir makanan yang dianggap berbahaya.
Akibat dari proses itulah mulai muncul gejala alergi. Sejumlah makanan yang biasanya menjadi pemicu alergi yaitu makanan seafood (udang, kerang, kepiting, ikan). Sedangkan pada anak-anak alergi bisa berasal dari makanan berupa kacang-kacangan, gandum, telur dan susu.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini merupakan gejala yang terjadi jika kamu mengalami alergi akibat makanan. Gejala yang muncul biasanya terjadi setelah beberapa jam kita mengonsumsi makanan tersebut, seperti:
- Munculnya bintik-bintik merah
- Sakit perut
- Pusing
- Gatal-gatal
- Munculnya bengkak pada bagian tubuh tertentu
- Mual dan muntah
- Hidung tersumbat
- Diare
Jika setelah mengonsumsi makanan tersebut kemudian mengalami gejala alergi, maka segeralah pergi ke dokter untuk mengatasinya. Seseorang yang sudah mengetahui riwayat alerginya lebih awal, maka pasti mereka mempunyai obat untuk meredakan gejala alergi tersebut.
Cara terbaik agar tidak terjadi alergi pada tubuh yaitu dengan menghindari makanan yang menyebabkan gejala alergi bagi tubuh, jauhilah dan jangan mengonsumsinya.
Pengobatan alergi makanan:
- Apabila gejala yang terjadi masih di tingkat ringan, maka penderita bisa menggunakan obat antihistamin yang banyak dijual di toko obat. Namun jika gejala masih belum reda, maka segera pergi ke dokter agar diberi dosis yang lebih tinggi dengan pengawasan dari dokter.
- Sedangkan jika gejala yang terjadi sudah tergolong alergi berat, maka penderita harus membutuhkan epinefrini injector. Alat ini merupakan kombinasi dari semprotan dan jarum yang diaplikasikan ke bagian paha. Untuk obat alergi yang paling ampuh antara lain yaitu epinephrine, antihistamin, kortikosteroid, dan bronkodilator. Tak hanya obat dokter, namun terdapat juga sejumlah obat alami yang bisa mengatasi alergi pada tubuh yaitu teh hijau, jahe, lemon, bawang putih, cuka apel dan makanan yang kaya akan vitamin C. [KM-102]
