MEDAN, KabarMedan.com | Junk Food merupakan makanan cepat saji yang sangat mudah dan cepat diolah sebagai pengganti makanan rumahan.
Junk Food juga sebagai jenis makanan dan minuman yang rendah nutrisi namun kaya akan tinggi kalori lemak jenuh (terutama kolestrol), juga mengandung banyak gula, dan garam.
- Tinggi Lemak Jenuh
Kadar asam lemak jenuh yang mengkhawatirkan dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Banyak dari lemak ini dapat meningkatkan kadar kolestrol darah dan juga dapat meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular.
- Komplikasi Kesehatan
Adiktif yang terdapat di banyak makanan cepat saji bisa berbahaya, terutama dalam jangka panjang. Banyak pilihan makanan dalam makanan cepat saji mengandung rasa buatan, dan bahan lainnya untuk meningkatkan rasa dan tampilan produk. Mereka dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan bahkan kanker.
- Berat Badan Bertambah
Karena makanan cepat saji sangat padat kalori, sangat mudah untuk mendapatkan kelebihan kalori dan menambah berat badan dengan sangat mudah. Makanan cepat saji seringkali rendah protein, tetapi tinggi lemak dan karbohidrat yang dapat menyebabkan timbulnya lemak dalam jumlah besar.
- Kembung
Makanan cepat saji mengandung lebih banyak natrium daripada yang dibutuhkan tubuh. Natrium ini akan membuat tubuh menempel pada semua berat airnya, sehingga membuat rasa kembung setelah makan.
- Tidak Pernah Merasa Kenyang
Makanan cepat saji sering disajikan dalam porsi kecil, tetapi dapat mengandung jumlah kalori yang sama dengan makanan besar. Meskipun telah memakan satu porsi dan telah mencapai asupan kalori, tetap akan menginginkan lebih. Ini membuka pintu untuk makan berlebihan dan kebiasaan diet yang buruk.
- Sembelit
Makanan cepat saji relatif rendah serat. Sangat rendah tepatnya, yang berarti bahwa makan ini berada di perut untuk waktu yang lama karena pencernaan sulit dan akan menyebabkan sembelit.
- Kecanduan
Makanan cepat saji bisa membuat ketagihan karena rasanya yang enak. Kecanduan tidak pernah bisa menjadi hal yang baik. Kecanduan tidak hanya makan berlebihan, tetapi juga dapat mengakibatkan kebiasaan gaya hidup yang buruk dan membuat Anda enggan untuk makan lebih sehat atau berolahraga lebih sering. [KM-103]