MEDAN, KabarMedan.com | Beberapa epidemilog mengatakan, bahwa gelombang ketiga Covid-19 berpotensi dapat terjadi di akhir tahun 2021, tepatnya pada saat Perayaan Natal dan Tahun Baru.
Berkaca dari tahun lalu, dimana libur panjang akhir tahun menyebabkan peningkatan mobilitas yang bisa berdampak pada meningkatnya penularan Covid-19.
Bersama dalam pencegahan Covid-19 agak tak kembali menyebar, berikut enam strategi utama dalam antisipasi gelombang ketiga Covid-19:
- Pastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat, agar masyarakat tidak menyikapi penurunan level PPKM dengan euforia yang berlebihan.
- Meningkatkan laju vaksinasi untuk kelompok lanjut usia, terutama di wilayah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi.
- Mendorong percepatan vaksinasi bagi anak agar imunitas anak sudah terbentuk ketika musim libur Natal dan Tahun Baru.
- Menertibkan mobilitas pelaku perjalanan internasional dengan aturan protokol kesehatan yang ketat, terutama ke Bali.
- Perkuat peran pemerintah daerah dalam mengawasi kegiatan dan mengedukasi masyarakat, terutama tentang rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan.
- Kampanye protokol kesehatan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat.
Dalam hal ini, masyarakat diharapkan dapat berperan untuk menaati aturan-aturan yang berlaku dari pemerintah. Agar Indonesia segera pulih dan mampu berlalu dari zaman pandemi Covid-19 ini. [KM-101]
Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.