MEDAN, KabarMedan.com | Setelah resmi mengganti nama perusahaan induknya dari Facebook menjadi Meta pada Kamis, (28/10/2021), Mark Zuckerberg membuat Meta menjadi perusahaan yang fokus untuk menghubungkan orang-orang.
“Kebanyakan perusahaan teknologi fokus pada cara orang berinteraksi dengan teknologi, sedangkan Meta fokus pada membangun teknologi agar orang-orang dapat berinteraksi satu sama lain,” ujar Mark Zuckerberg dalam konferensi virtual Connect Facebook.
Mark mengatakan, nama Meta dipilih untuk bisa mewakili masa depan dan memperkuat posisi mereka di dunia virtual metaverse, yang dipandang sebagai masa depan internet.
“Kami melihat sisi bisnis kami sebagai dua segmen yang berbeda. Satu untuk aplikasi sosial dan satu lagi untuk platform masa depan. Maka metaverse akan menjadi platform masa depan dan pengalaman sosial,” jelas Mark.
Mark mengakui, bahwa rebranding nya dalam pergantian nama ini sudah dipikirkannya sejak perusahaan mengakuisisi Instagram dan WhatsApp pada 2021 dan 2014, tetapi pada akhirnya dia menyadari sekarang adalah saatnya untuk melakukan perubahan.
Dalam situs resmi Facebook (29/10/2021) Mark menuliskan, kini semua produk termasuk aplikasinya akan berbagi visi baru terutama dalam membantu metaverse. Dan, ia sekarang memiliki nama yang mencerminkan luasnya tindakan yang akan dilakukannya.
“Saya pikir pada dasarnya kami untuk pertama kali bergerak dari Facebook sebagai sebuah perusahaan menjadi Metaverse,” kata Mark.
Mengutamakan proyek metaverse, Mark mengatakan perubahan nama itu tidak berpengaruh pada platform media sosial yang sudah dibangunnya, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. [KM-101]