[KabarMedan.com] Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan mengingatkan kepada jurnalis khususnya yang sedang melakukan kegiatan peliputan di daerah bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, untuk mengutamakan keselamatan diri.
Sabtu (1/2), kabar duka melingkupi jurnalis di Sumatera Utara. Rizal Syahputra, biasa disapa Jack, menjadi korban awan panas Sinabung bersama belasan korban lainnya di Desa Suka Meriah, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo. Rizal tercatat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi di media online zonasumut.com.
“Jurnalis harus mengutamakan keselamatan diri dan melakukan mapping wilayah liputan dengan memperhatikan zona berbahaya yang telah ditetapkan pihak berwenang. Dan, AJI Medan mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban Rizal Syahputra dan korban lainnya,” kata Ketua AJI Medan, Soetana Monang Hasibuan, dalam siaran pers yang diterima KabarMedan.com.
Untuk keselamatan dan kenyamanan dalam bekerja, perusahaan media diminta untuk melengkapi jurnalisnya dengan peralatan dan fasilitas yang mencakup keamanan jurnalis.
“Jangan hanya memberikan beban tugas meliput kepada jurnalis tapi tidak memberikan fasilitas yang membuat jurnalis lebih aman bekerja di daerah bencana alam yang sulit diprediksi,” tegas Monang.
Jurnalis juga diminta untuk tidak nekad melakukan peliputan hingga memasuki radius berbahaya sebagaimana telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
“Jangan ambisius untuk mendapatkan berita eksklusif. Karena apapun itu tidak setimpal bila nyawa taruhannya,” pungkas Monang. [KM-01 | rel]