KABAR MEDAN | Saham BlackBerry Ltd anjlok setelah IBM Corp mengumumkan rencana kemitraannya dengan Apple. Dalam kemitraan tersebut, ponsel iPhone dan tablet iPad akan diinstall dengan aplikasi IBM untuk pengguna bisnis.
Kerja sama antara Apple dan IBM itu dinilai akan merongrong basis konsumen BlackBerry, yakni para pebisnis. “Ini adalah berita negatif untuk BlackBerry,” kata analis dari biro riset IDC, John Jackson.
Dikutip dari Reuters, saham BlackBerry turun 9,4% di Nasdaq menjadi USD 10,24 dan turun 9,3% di Toronto Stock Exchange setelah analis mengatakan, kemitraan Apple dan IBM bisa membuyarkan rencana kebangkitan BlackBerry di bawah kepemimpinan CEO John Chen.
IBM menyatakan kemitraan dengan Apple akan menawarkan layanan sekuriti dan mobile device management, area yang selama ini dipandang kekuatan utama BlackBerry. “Hal itu jadi ancaman bagi solusi software mobile device management yang dikembangkan perusahaan seperti BlackBerry dan MobileIron,” kata analis dari Morningstar, Brian Collelo.
BlackBerry sendiri terkesan tidak terpengaruh dengan berita kerja sama antara Apple dengan IBM itu. Mereka saat ini memang masih memimpin di pasar enterprise.
“Kabar bahwa Apple bermitra dengan IBM untuk berekspansi ke pasar enterprise mobility hanya menegaskan perlunya solusi berkelanjutan untuk mengamankan end to end enterprise mobility solutions seperti yang sudah dilakukan BlackBerry selama bertahun-tahun,” demikian pernyataan BlackBerry. [KM-01]