Coffee Morning dengan Pengguna Jasa, BC Medan Sebut Kinerja Penerimaan 2020 Masih Bagus

Kepala Bea Cukai (BC) Medan, Dadan Farid saat menggelar coffee morning dengan 54 perwakilan perusahaan di wilayah pengawasan BC Medan. (Istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Sebanyak 54 perwakilan perusahaan di wilayah pengawasan Bea Cukai Medan berkumpul di Aula Bea Cukai Medan selama dua hari, Kamis – Jumat (24-25/6/2021). Terungkap, meskipun pandemi COVID-19 belum berlalu, capaian kinerja penerimaan Bea Cukai Medan tahun 2020 dinilai masih bagus.

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Plt. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Hantyo Pranolo melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Jumat sore, disebutkan, kegiatan selama dua hari tersebut merupakan agenda rutin tahunan, yakni Coffee Morning dengan pengguna jasa.

Coffee Morning itu dilakukan untuk membangun kedekatan dan membentuk komunikasi yang lebih interaktif antara Bea Cukai Medan dengan pengguna jasa dalam rangka pemberian layanan yang lebih optimal. Acara dihadiri oleh perwakilan dari 54 perusahaan yang berada di wilayah pengawasan BC Medan.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

Ke-54 perusahaan itu meliputi pengusaha penerima fasilitas kawasan berikat, pengusaha penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor-bagi Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), pengusaha Pusat Logistik Berikat, Pengusaha Pabrik Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), serta distributor MMEA.

Kepala Bea Cukai Medan, Dadan Farid mengatakan, capaian yang diperoleh oleh BC Medan, yaitu terkait kinerja penerimaan negara dan indeks kepuasaan pengguna jasa, yang mana realisasi penerimaan telah mencapai 117,09 persen atau sebesar Rp 257,13 miliar.

Sementara untuk indeks kepuasan pengguna jasa mencapai nilai sebesar 4,11, dari range 1-5, yang masuk dalam kategori Puas. “Kinerja penerimaan BC Medan pada tahun anggaran 2020 masih bagus meski ada pandemi COVID-19, sebesar Rp 257,13 miliar atau setara dengan 117,09 dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 219,60 miliar,” katanya.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

Dadan menambahkan, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jasa, selain melakukan perbaikan sarana dan prasarana, pihaknya juga telah melakukan inovasi program yaitu dengan membentuk Tim Duta Layanan dan pembuatan aplikasi pelayanan online yang diberi nama SiPOLan (Sistem Pelayanan Online).

Tugas dari Tim Duta Layanan adalah melakukan kunjungan ke perusahaan yang selanjutnya memberikan asistensi, melakukan monitoring serta mendengarkan keluhan, kritik dan saran pelayanan.

“BC Medan selalu berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa karena kami ingin menjadi bagian dari keberhasilan mereka,” ujarnya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.