MEDAN, KabarMedan.com | Pemerintah Kota Medan berencana mengurangi vaksinasi massal dan lebih menekankan pada vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah.
Hal tersebut akan dilakukan dengan menggaet kolaborasi bersama Badan Intelijen Negara atau BIN Sumatera Utara yang telah terlebih dahulu melakukan vaksinasi dengan metode tersebut.
Atas hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan bahwa saat ini pembelian mobil ambulans menjadi acuan utama. Ia bahkan mencoret anggaran pembelian mobil dinas untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan mengalihkannya untuk memperbanyak mobil ambulans.
“Nanti mudah-mudahan bisa kita tambah. Kemarin saya sama Pak Wakil juga sepakat mobil dinas tahun ini dicoret saja, beliin ambulans itu. Kesepakatan sudah disetujui kemarin di P-APBD, mobil dinas Wali Kota, Wakil Wali Kota dicoret kita ganti beli ambulans untuk kecamatan-kecamatan nanti biar bisa vaksinasi juga,” ujar Bobby, Rabu (18/8/2021).
Bobby menyebut jumlah mobil ambulans saat ini masih minim yakni hanya tiga mobil saja. Jumlah tersebut tentu tidak mencukupi jika dilakukannya vaksinasi dari rumah ke rumah di Kota Medan.
Sebelumnya Pemerintah Kota Medan telah menyalurkan mobil ambulans masing-masing satu mobil di Kecamatan Medan Helvetia dan Kecamatan Medan Tuntungan. Di dalam mobil ambulans tersebut juga akan disediakan box untuk penyimpanan vaksin dengan kapasistas tampung yang cukup mumpuni.
Langkah pemerintah Kota Medan untuk melakukan vaksinasi rumah ke rumah ini juga ditujukan agar mempermudah warga mendapatkan vaksin, selain juga untuk menghindari kerumunan yang tak terkendali akibat proses antrian vaksin seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. [KM-06]