MEDAN, KabarMedan.com | Informasi adanya aksi begal yang terjadi di Jalan Putri Hijau Medan beredar di media sosial. Dalam foto yang tersebar terlihat korban begal dalam kondisi tangannya terputus.
Namun, Polrestabes Medan menyatakan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (11/3/2019).
“Informasi ada aksi begal dengan korban tangannya putus adalah hoaks. Berdasarkan hasil penelusuran tidak ada peristiwa begal pada saat itu,” katanya.
Dari penelusuran yang dilakukan, kata Putu, peristiwa dalam foto yang beredar itu terjadi pada tahun 2018 lalu di Makassar.
“Kejadian itu benar, namun bukan di Medan tapi di Maksaar tahun 2018,” ujarnya.
Untuk itu, Putu mengimbau agar masyarakat kota Medan selalu berhati- hati dalam menerima informasi yang tersebar dalam media sosial.
“Masyarakat yang menerima informasi dari media sosial jangan langsung percaya. Cek dulu kebenarannya. Apalagi informasi yang diterima itu membuat resah warga Kota Medan. Kita imbau kepada masyarakat jika menerima informasi hoaks segera laporkan ke pihak kepolisian,” pungkasnya. [KM-03]