JAKARTA, KabarMedan.com | Situs operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel, diserang oleh hacker tak dikenal, pada Jumat pagi (28/4/2017). Tampilan website Telkomsel saat dicari dari mesin pencari Google menunjukkan tampilan yang aneh.
Dalam laman tersebut, sang hacker memprotes harga paket data Telkomsel yang dianggap terlalu mahal. Deskripsinya pun berisi kata-kata kasar yang mengeluhkan soal itu.
Menanggapi hal ini, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, pihaknya berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota internet.
“Terkait tarif tentunya ini berkaitan dengan kualitas yang ingin kami berikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband Telkomsel dimana pun mereka berada,” kata Adita, Jumat (28/4/2017).
Dia menjelaskan, dalam menetapkan tarif pihaknya merujuk pada komponen biaya jaringan termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional.
“Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta pelanggan dimana sekitar 50% diantaranya tercatat sebagai pelanggan 3G/4G. Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga,” ujarnya.
Menurut Adita, Telkomsel juga telah melaksanakan pembangunan sekitar 25,000 BTS baru sepanjang 2016. Dimana 92% diantaranya merupakan BTS 3G/4G. Telkomsel memiliki total BTS sekitar 137 ribu unit, dengan komposisi BTS 3G/4G sebesar 61%.
“Semua ini tentunya kami tujukan untuk bisa membantu masyarakat memperoleh akses telekomunikasi yang dapat mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia,” pungkasnya. [KM-01]
