Kekasih Selingkuh Dengan Oknum Brimob, Sitorus Nekat Gantung Diri

Ilustrasi

MEDAN, KabarMedan.com | Diduga stress karena sang kekasih bernama Dewi boru Nainggolan (24) selingkuh dengan oknum Brimob, membuat Jakon Tua Sitorus (25) warga asal Aek Kanopan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tewas gantung diri di kamar kost sang kekasih di Jalan Bunga Terompet V, Kecamatan  Medan Selayang, Senin (13/4/2015).

Hal tersebut dikatakan rekan korban bernama Rommi Sirait dan Manogu Simorangkir

“Mereka sudah lima tahun berpacaran. Korban stress dan cemburu karena kekasih yang dicintainya selingkuh lagi dengan oknum Brimob,” jelas Rommi.

Ia menceritakan, korban sempat ke kost sang kekasih untuk menanyakan perihal perselingkuhan  itu. Sesampainya di kost, ia menunggu sang pacar pulang dari kerjaannya di Permata Kafe yang terletak di daerah Jalan Ngumban Surbakti.

Tak lama menunggu, sang kekasih pun pulang. Namun, saat pulang sang kekasih diantar oleh seorang oknum Brimob bermarga Simarmata dengan menggunakan  sepeda motor. Yang membuat korban tambah sakit hati, sang kekasih malah memeluk oknum brimob dengan mesra.

Baca Juga:  Sejumlah Kades di Sergai Resah Diancam Demo karena Tolak Permintaan Kegiatan dari Dana Desa

Namun, bukannya pulang kekamar kost, Dewi malah singgah dengan oknum Brimob tersebut ke kamar kost temannya Ayu yang berjarak 150 meter dari kamarnya.

Korban yang penasaran, lalu mendatangi kost Ayu. Disitu, korban langsung menarik tangan sang kekasih.

“Disitu, oknum Brimob sempat mengatakan jangan kasar dengan cewek. Oknum Brimob mengaku adalah pacar kekasihnya. Disitulah sempat terjadi pertengkaran antara oknum Brimob dengan korban. Korban sempat kembali ke kamar Dewi dan mengambil gunting lalu menyayat tangannya,” jelasnya.

Tak sampai disitu, beberapa saat kemudian korban lalu kembali mendatangi kamar kost Ayu, namun tidak melihat kekasih dan oknum Brimob tersebut.

“Karena tangannya yang disayat banyak mengeluarkan darah, penghuni kost lalu membawa korban ke klinik untuk mendapat pertolongan,” katanya.

Baca Juga:  Anggota DPRD Sergai Soroti Aktivitas Judi di Pantai Cermin, Minta Polisi Segera Lakukan Tindakan

Ia mengaku, korban merupakan tamatan Fakultas Elektro Universitas Immanuel tahun 2014 lalu.

“Kata korban dia sangat terpukul karena kekasihnya selingkuh. Sempat kunasehati agar meninggalkan pacarnya, namun dia tidak mau,” katanya.

Selanjutnya, pada Jum’at (10/4/2015) korban sempat memintanya untuk mengantarkan pulang dan meminta kepada temannya untuk menjemput pada malam hari.

“Jumat pagi dia pulang ke kampung, namun pada malam hari dia minta dijemput dan kami refreshing,” jelasnya.

Selanjutnya, pada Sabtu (11/4/2015) ia sempat menghubungi korban, namun tak mendapat jawaban.

“Udah kutelpon berulang kali, namun tak ada jawaban. Tadi aku dapat kabar dia udah gantung diri aja. Kami penasaran, karena kematiannya tidak wajar.  Dari telinganya keluar darah dan ada dua surat dengan tulisan berbeda serta tanda cap darah,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.