Ketahuan Mencuri Sepmor, Pasutri Satu Sel Dipolsek Medan Area

KABAR MEDAN | Pasangan suami istri, Rodiatul Ummi Nasution (35), dan Iwan (36), harus merasakan dinginnya jeruji besi tahanan Polsek Medan Area. Pasutri ini diamankan lantaran mencuri sepeda motor Yamaha BK 2831 AAW milik korban Rustam Koto (65), yang terparkir didepan kedai nasinya di Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Denai, Rabu (17/9/2014).

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat pasutri ini tiba didepan Bank BRI di Jalan AR Hakim dengan mengendarai sepeda motor Honda Kharisma BK 345 HV. Setelah memarkirkan sepeda motornya, pasutri ini berpisah. Dimana, sang istri masuk kedalam kedai nasi milik korban untuk makan. Sementara, sang suami berada diluar tepat disamping sepeda motor korban.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

Melihat korban lengah, sang suami langsung melakukan eksekusi sepeda motor korban dengan menggunakan kunci T dan sang istri tetap memantau situasi didalam. Namun sial, aksi pelaku diketahui korban saat sepeda motor itu hendak dhidupkan dan korban langsung menangkap pelaku. “Dari belakang ngambil sayur untuk dibawa kedepan. Kulihat laki-laki itu sedang mempreteli sepeda motorku. Kukejar kedepan dan langung kutangkap dia. Pas kutanya, ia berkilah bahwa itu sepeda motornya. Tapi, saat kutanya surat-suratnya, ia ak mampu menunjukkannya,” katanya.

Di Polsek Medan Area, Rodiatul malah tak mengakui bahwa Iwan adalah suaminya dan tidak mengetahui aksi aksi Curanmor tersebut. “Iwan bukan suamiku. Ia merupakan teman satu sekolahku dan tadi kebetulan jumpa di Jalan Serdang lalu ia minta dibonceng. Diperjalan saya berniat hendak makan, makanya kami singgah,” dalihnya.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Agus Sobarnapraja, ketika dikonfirmasi membenarkan diamankannya kedua pelaku.”Dari tangan IW, turut diamankan tas kecil berisi kunci-kunci, diantaranya kunci letter T, obeng, tang dan lain nya. Saat ini pelaku masih di Rumah sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan akibat diamuk massa. Untuk pelaku Rodiatul masih kita periksa dan korban juga sudah buat laporan,” jelasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.