MEDAN, KabarMedan.com | Kita semua tahu bahwa meminum alkohol terlalu sering akan menimbulkan banyak kerugian seperti cedera, tabrakan, hingga kematian. Namun tak hanya itu, risiko lainnya yang dapat ditimbulkan karena mengkonsumsi alkohol terlalu sering adalah dapat memicu kanker, bunuh diri, gangguan kehamilan, infeksi seksual, dan lain sebagainya.
Konsumsi alkohol dapat memberikan dampak yang luas pada kesehatan tubuh. Semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka akan semakin besar pula efek yang akan menguasai sistem tubuh. Maka dari itu, kita harus belajar tentang bahaya dan penyalahgunaan alkohol.
Berikut kita simak beberapa risiko kesehatan yang akan timbul akibat konsumsi alkohol yang berlebihan:
- Risiko jangka pendek (Short-term health risk)
Mengkonsumsi alkohol dapat memengaruhi tubuh baik didalam maupun diluar. Menurut Insitut Nasional Penyalahgunaan alkohol, sekitar 16 juta orang di Amerika Serikat memiliki gangguan dalam konsumsi alkohol. Kondisi kronis yang ditandai dengan konsumsi alkohol secara terus menerus dan tak terkendali.
Setiap tahunnya konsumsi alkohol secara berlebihan bertanggung jawab atas 88.000 kematian di Amerika Serikat. Hal itu sering terjadi hasil dari pesta minuman keras yang mayoritas menjadi kebiasaan di negara tersebut. Beberapa efek yang timbul antara lain:
- Cedera : seperti kecelakaan, jatuh, tenggelam, dan lainnya.
- Kekerasan : dapat menyebabkan pembunuhan, bunuh diri, kekerasan dan penyerangan seksual.
- Keracunan alkohol.
- Risiko perilaku seksual : seperti seks tanpa pelindung dan berhubungan dengan banyak pasangan yang berbeda sehingga dapat menimbulkan penyakit menular seperti HIV.
- Keguguran hingga gangguan pada janin jika dikonsumsi oleh wanita hamil.
- Risiko jangka panjang (Long-term health risk)
Tak hanya risiko yang kita lihat sebelumnya, seiring waktu mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit yang kronis dan masalah serius lainnya, antara lain:
- Tekanan darah yang tinggi, penyakit jantung, stroke, penyakit hati hingga masalah pada sistem pencernaan.
- Dapat menimbulkan kanker payudara, mulut, kerongkongan, tenggorokan, hati dan usus.
- Masalah pada belajar dan ingatan termasuk demensia dan kinerja sekolah yang buruk.
- Masalah kesehatan mental seperti depresi dan cemas secara berlebihan.
- Masalah sosial seperti masalah keluarga dan pengangguran.
- Dan yang terakhir dapat mengakibatkan ketergantungan alkohol atau Alcoholism.
Dengan tidak mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dan terlalu sering, maka dapat mengurangi risiko jangka pendek maupun risiko jangka panjang tersebut.
Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol baik hanya sekali maupun secara terus menerus keduanya tetap menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan. Masyarakat Amerika menyarankan pada orang dewasa untuk minum dalam jumlah yang sedang, namun dalam hal kesehatan tidak disarankan siapapun untuk memulai minum dengan alasan apapun juga.
Dengan demikian, sudah saatnya untuk kita mengakhiri penyalahgunaan alkohol dan harus menjalani kegidupan yang sehat tanpa ketergantungan alkohol. [KM-102]
