MEDAN, KabarMedan.com | Puluhan pelaku pencurian kendaraan bermotor ditangkal dalam lima hari digelarnya Operasi Kancil Toba 2021. Kasus terbanyak terjadi di Kota Medan.
Melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (28/10/2021) pagi, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan operasi ini digelar sejak 22 Oktober hingga 26 Oktober 2021.
Operasi Kancil Toba 2021, merupakan penindakan kejahatan pencurian dan penadahan kendaraan bermotor di wilayah Sumut “Ada 41 orang menjadi tersangka dari total 34 kasus yang diungkap,” katanya.
Dalam penanganannya Operasi Kancil 2021 ini dibagi menjadi 2 bagian yakni untuk daerah prioritas dan daerah imbangan. Kasus terbanyak diungkap Polrestabes Medan, yakni 9 kasus dan 12 tersangka.
Polresta Deli Serdang sebanyak 7 kasus dengan 10 orang tersangka. “Modus operandi curanmor yang terbesar adalah melakukan pencurian dengan menggunakan kunci palsu 79,5 persen,” ujarnya.
Banyaknya aksi pencurian kendaraan bermotor karena kurangnya kewaspadaan korban saat memarkirkan.
“Pengendera hanya mengandalkan kunci sepeda motor manual tanpa kunci ganda,” ujarnya.
Kasus pencurian kendaraan roda dua mencapai 96 persen karena sepeda motor hasil curian tidak memerlukan tempat penyimpanan sementara dan tidak terlampau mencurigakan masyarakat sekitar.
“Sepeda motor hasil curian dijual dengan harga miring ataupun dengan menjualnya kepada penjual onderdil bekas,” katanya. [KM-05]