Mandi-Mandi di Sungai Usai UN, Pelajar SMK di Kisaran Tewas Tenggelam

Ilustrasi

KISARAN, KabarMedan.com | Ingin melepaskan kegembiraan bersama teman-temannya usai melaksanakan Ujian Nasional, malah menjadi petaka bagi Reno Fernando (17), pelajar kelas XII, jurusan Teknik Kendaraan Ringan, SMK Nasional Kisaran. Pasalnya, ia tewas tenggelam setelah terbawa arus sungai Silau, Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Kisaran, Kamis (16/4/2015).

Informasi yang dihimpun, Jumat (17/4/2015) menyebutkan, peristiwa ini berawal saat korban dan rekannya Amri, Tedy, dan Roy hendak mandi-mandi di Sungai Silau usai melaksanakan Ujian Nasional.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

Saat tiba di lokasi, ketiga rekan korban langsung terjun ke sungai. Sementara korban Reno Fernando memilih duduk dipinggiran sungai. Korban baru mandi setelah kawan-kawannya yang lain selesai mandi. Saat tengah mandi, tubuh korban terseret dan tenggelam dibawa arus sungai.

Melihat korban hanyut, rekan korban berusaha menolong. Namun, mereka tak mampu dan meminta bantuan warga sekitar. Sekitar satu jam kemudian jasad Reno berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Kartini Kisaran.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

Kepala Desa Gedangan, Poniman, membenarkan ada pelajar SMK tenggelam di wilayahnya.

“Kami dimintai bantuan oleh rekan korban dalam melakukan pencarian. Mereka bersyukur karena jasad korban berhasil ditemukan,” jelasnya.

Oleh warga sekitar, jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Kartini.

“Kita hanya membantu melakukan pencarian dan untungnya sekitar satu jam jasadnya berhasil ditemukan,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.