MOMENTUM Program Kerjasama Pemprovsu dan USAI untuk Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis menghadiri peluncuran Program MOMENTUM di Sumut. (Foto: DISKOMINFO SUMUT).

MEDAN, KabarMedan.com | Pemerintah Sumatera Utara (Pemprovsu) menjalin kerjasama dengan USAId atau Lembaga Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat dalam program MOMENTUM.

MOMENTUM adalah program untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi yang baru lahir, sehingga kematian ibu dan bayi baru lahir dapat dicegah.

Di Sumut, program MOMENTUM akan dilaksanakan di Kabupaten Deliserdang, Asahan, Langkat dan Karo.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan dari data yang diperoleh, hingga Juli 2021 angka kematian ibu melahirkan di Sumut mencapai 119 kasus. Sementara angka kematian bayi baru lahir sebanyak 299 kasus.

Oleh karena itu, Pemprovsi terus melaksanakan berbagai program atau kegiatan penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Kerjasama dengan USAID ini dilakukan karena diperlukan sinergi dari berbagai pihak, terutama untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

“Inilah kerjasama kita, sinergi harus terus dilakukan, saya juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama kita mewujudkan kualitas kesehatan yang baik, demi masyarakat kita di Sumut,” katanya, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga:  Kasus Penipuan Berjalan Lambat, Suplier Makanan Minta Keadilan

Gubernur optimis, ke depang bidang kesehatan di Indonesia khususnya Sumut akan terus semakin membaik. Pemprovsu juga memiliki sasaran jangka menengah pelayanan perangkat daerah yang diharapkan tercapai pada tahun 2023.

Diantaranya umur harapan hidup menjadi 70 tahun, angka kematian ibu menjadi 64,3 per 100 ribu kelahiran hidup, dan angka kematian bayi menjadi 3,7 per seribu kelahiran hidup.

Wakil Direktur USAID Indonesia, William Slater menyampaikan, USAID sebelumnya telah banyak melaksanakan kerja sama dengan Pemprovsu.

Dalam program MOMENTU, USAID akan melakukan investasi yang diperlukan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan esensial bagi ibu dan bayi yang baru lahir di fasilitas kesehatan.

“Kami berharap dapat bekerjasama lebih erat dengan pemerintah dan sektor swasta di Sumatera Utara dalam memajukan tujuan menyelamatkan lebih banyak jiwa ibu dan bayi baru lahir,” papar William Slater secara virtual.

Baca Juga:  Kasus Penipuan Berjalan Lambat, Suplier Makanan Minta Keadilan

Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera Gordon Church yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan selama ini Amerika Serikat telah membantu Indonesia dalam bidang kesehatan. Salah satunya penanganan Covid-19.

“Meskipun Covid begitu menakutkan, pandemi ini menunjukkan ketahanan kita, sebagai individu, sebagai keluarga, sebagai bangsa dan sebagai mitra. Amerika Serikat melalui COVAX mengirimkan lebih dari 12 juta dosis vaksin ke Indonesia. Kami juga mengirim lebih dari seribu ventilator, termasuk ke beberapa rumah sakit di Sumatera Utara, serta mendukung meningkatkan kapasitas petugas kesehatan setempat. Amerika berdiri bersama Indonesia,” terang Gordon. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.