MEDAN, KabarMedan.com | Sahala Sitorus mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Medan, Sabtu (11/4/2015).
Kedatangan penjaga rumah anggota DPRD Sumatera Utara, Efendi Panjaitan, yang berada di Jalan Bunga Terompet II, Kecamatan Medan Selayang ini guna melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya.
Ia dipukul dengan senjata api oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan kepalanya mendapatkan 10 jahitan.
Korban mengaku, kejadian ini berawal pada Jumat malam (10/4/2015). Dimana, saat itu pelaku mendatangi rumah anggota DPRD Sumut sembari berteriak
Merasa terganggu, korban yang saat itu berjaga lalu mendatangi pelaku dan memintanya agar jangan membuat keributan.
Pelaku yang tak terima ditegur, lalu mengeluarkan senjata api jenis revolver dan memukul kepala korban.
“Dia datang sambil ribut. Disitu aku larang agar jangan membuat kegaduhan. Tidak terima pelaku malah memukul kepalaku pakai pistol,” ujarnya.
Ia menduga, kasus pemukulan ini dipicu saat pelaku dan beberapa warga terlibat keributan di warung tuak yang tak jauh dari rumah majikannya.
“Bapak lagi ke Bali untuk menghadiri Kongres PDI-P, jadi beberapa warga diminta untuk berjaga-jaga didekat rumah bapak. Ribut pelaku sama warga di warung tuak, makanya kena imbasnya saya,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram, saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban.
“Laporannya sudah kita terima dan masih kita lidik,” katanya. [KM-03]