MEDAN, KabarMedan.com | Sepekan terakhir, bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Kota Medan, Deli Serdang, Binjai dan Langkat serta Serdang Bedagai langka. Masyarakat kesulitan mendapatkannya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Farida, seorang warga Kecamatan Medan Perjuangan pada Senin (4/10/2021) mengaku dia kesulitan mendapatkan Pertalite sejak hari Jumat (1/10/2021). Menurutnya, biasanya dia bisa mendapatkannya di SPBU di dekat rumahnya.
“Kalau biasanya 2-3 liter sekali isi. Sekarang isi penuh lah biar enggak bolak-balik,” ujarnya.
Staf Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Haris Anza, mengatakan kekosongan stok BBM jenis Pertalite di Medan dan sejumlah daerah lainnya di Sumut, dikarenakan ada kenaikan konsumsi rata-rata harian sejak penurunan PPKM di wilayah Sumut.
Dijelaskannya, ada peningkatan konsumsi rata-rata 9 persen untuk jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) dan 10 persen untuk jenis gasoil (Solar dan Dex Series). Dalam sepekan terakhir, kata dia, terjadi gangguan distribusi BBM karena kapal tanker yang sulit sandar akibat gelombang laut yang cukup tinggi.
“Untuk mengatasinya, kami udah melakukan optimalisasi mobil tangki dan menambah jam kerja fuel terminal BBM,” ucapnya.
Namun demikian, lanjutnya, kelangkaan tersebut kini sudah terkendali. Pihaknya juga terus memantau kondisi SPBU yang kosong untuk segera mendapatkan distribusi BBM.
“Distribusi sudah dilakukan ke SPBU yang dilaporkan kosong. Saat ini dalam perjalanan,” katanya. [KM-05]