Polisi Bekuk Pelaku Penikaman Relawan Kampanye Calon Bupati Simalungun

Ilustrasi

PEMATANGSIANTAR, KabarMedan.com | Petugas dari Unit Jahtanras Satreskrim Polres Pematangsiantar mengamankan pelaku penikaman terhadap Hotman Munthe (51), yang merupakan relawan kampanye Calon Bupati JR Saragih, yang terjadi pada Kamis (23/7/2015) sore lalu.

Pelaku Cardi Edi Sipayung, warga Lapangan Bola Atas, Gang Kana, Siantar Marihat, yang merupakan pegawai honorer Satpol PP Pemkab Simalungun ini diamankan di Jalan Toba II pada Kamis (23/7/2015) sekitar pukul 23.30 WIB.

“Pelaku kita amankan tadi malam,” kata Kanit Jahtanras Satreskrim Polres Pematangsiantar, Ipda Yuken Saragih, Jumat (24/7/2015).

Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

“Berdasarkan keterangan sementara pelaku nekat melakukan aksinya karena cemburu, karena istri pelaku bernama Betty Marlina Purba merupakan sekretaris korban. Pelaku diduga cemburu karena melihat istrinya sedang berada didalam mobil bersama korban. Pelaku gelap mata dan memecahkan kaca mobil serta menikam korban,” jelasnya.

Baca Juga:  12 Tahun OJK Mengabdi Memajukan Sumatera Utara

Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat korban bersama istri pelaku Betty Marlina dan rekannya Boru Silaban baru selesai mengurus beberapa pekerjaan, Kamis (23/7/2015) sore.

Kala itu, mereka berada didalam satu mobil Toyota Kijang  BA 1596 AA. Usai mengantar Boru Silaban ke pusat perbelanjaan Siantar Plaza korban dan istri pelaku berhenti didepan Siantar Hotel untuk beristirahat.

Saat memarkirkan mobil, pelaku yang mengendarai sepeda motor melintas dan melihat istrinya sedang berduaan dengan korban didalam mobil.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok dan Distribusi BBM Aman Pasca Banjir Bandang di Humbahas

Pelaku yang cemburu dan menduga istrinya selingkuh, langsung memecahkan kaca samping mobil dengan pisau. Korban yang kaget melihat kaca mobilnya dipecah lalu keluar mobil. Namun saat turun dari mobil pelaku langsung menyerang pelaku.

Beruntung, korban menghindar, meski pisau sempat mengenai kaki dan tangannya. Merasa nyawanya terancam korban berteriak minta tolong, hingga mengundang perhatian warga dan pengendara yang melintas.

Pelaku yang melihat keramaian warga, lalu pergi meninggalkan korban. Sedangkan korban yang mengalami luka dilarikan ke Rumah Sakit Tentara. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.