Stress Karena Orang Tua Sakit, Tahanan Polsek Medan Baru Coba Bunuh Diri

Ilustrasi

MEDAN, KabarMedan.com | Seorang tahanan Polsek Medan Baru, bernama Aristo Zebua (25) warga asal Nias, kritis dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Pasalnya, pelaku kasus penjambretan di kawasan Lapangan Benteng, Jalan Imam Bonjol sebulan lalu, mencoba bunuh diri dengan menelan 8 bungkus obat anti nyamuk cair didalam sel tahanan.

Diduga, korban ingin mengakhiri hidupnya karena stress memikirkan ibunya yang sedang sakit keras di Nias.

Beruntung, sesama tahanan melaporkan kejadian ini kepada polisi yang bertugas. Polisi lalu membawa Zebua ke Rumah Sakit guna mendapatkan pertolongan.

Baca Juga:  Dua Pemuda Maling Handphone di Sergai Diciduk Polisi Saat Tertidur Lelap

Informasi yang dihimpun, Senin (11/5/2015) menyebutkan, kejadian ini berawal saat pelaku menemukan 8 bungkus obat anti nyamuk saat petugas melakukan razia didalam sel tahanan Polsek Medan Baru pada Minggu (10/5/2015) dinihari.

Selanjutnya, ia menyimpan obat nyamuk itu didalam sel. Setelah polisi usai menggelar razia, ia pun lalu menenggak 8 obat anti nyamuk cair itu.

“Aku dapat obat nyamuk cair itu waktu razia. Saat kutenggak, kawan-kawan satu sel melaporkannya dan petugas yang melihat membawaku ke rumah sakit,” katanya.

Ia mengaku, menjambret karena tidak punya uang untuk pulang ke Nias.

Baca Juga:  Polres Sergai Gagalkan Penyelundupan 25 Pekerja Migran Ilegal

“Aku menjambret untuk pulang ke Nias, melihat orang tuaku yang sedang sakit,” akunya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Roni Nicolas Sidabutar, saat dikonfirasi mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait aksi percobaan bunuh diri pelaku.

“Masih kita lidik dan akan pelaku akan kita mintai keterangan. Saat ini kondisi pelaku sudah mulai membaik dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” katanya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.