NIAS UTARA, KabarMedan.com | Tiga orang tewas saat mencari batu akik di sebuah gua di Kabupaten Nias Utara, Rabu (15/5/2015).
Ketiga orang yang tewas adalah Fo Arota Gea (32) warga Desa Sitelumbanua, Kecamatan Lahewa, Nias Utara; Iwan (22) warga Desa Ampolu, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan; dan Supriadi (37) warga asal Sibolga.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat ketiganya melakukan survei lokasi di Desa Fadorositoluori, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Disitu, mereka ingin menyelidiki salah satu gua yang lokasinya berjarak sekitar tiga kilometer dari pemukiman warga.
Selanjutnya, ketiganya masuk ke dalam gua dengan menghidupkan mesin pompa air untuk mengeluarkan air dari dalam gua.
Didalam gua, ketiga korban menemukan satu bongkahan batu akik yang warnanya sangat kemilau. Namun sayang, saat hendak keluar dari gua, ketiga korban tewas diduga keracunan asap dari pompa air tersebut.
Kanit I Reskrim Polres Nias, Ipda Enand H Daulay, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
“Benar dan dugaan awal korban tewas karena keracunan asap. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh para korban,” katanya.
Ia mengungkapkan, ketiga korban merupakan para pencari bongkahan batu akik dan sarang burung walet.
“Untuk jenazah Fo Arota Gea sudah kita serahkan kepada keluarganya. Sementara jenazah Iwan dan Supriadi sedang jalan perjalanan untuk diserahkan kepada keluarganya,” pungkasnya. [KM-03]