Tips Berpacaran Dengan Rekan Sekantor

KABAR MEDAN | Memiliki kekasih dalam  satu lingkungan kerja bukanlah hal yang mudah. Ada perusahaan yang melarang hubungan asmara sesame karyawan, jika perusahaan tidak mempermasalahkan tidak masalah, bagaimana jika harus memiliki salah satu harus keluar. Resiko lain yakni beberapa rekan kerja mungkin tipe penggosip sehingga kadang hubungan asmara Anda menjadi sasaran empuk bahan pembicaraan saat jam kerja ataupun saat istirahat.

Hal yang pasti Anda lakukan agar resiko tersebut tidak terjadi adalah berusaha bersikap professional dengan memisahkan hubungan asmara dengan soal pekerjaan. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk bisa bersikap professional  dan sebelum Anda memutuskan berpacaran dengan rekan sekantor.

1. Tahu aturan kantor

Kebijakan setiap perusahaan berbeda-beda, ada yang membolehkan sesama karyawan pacaran atau bersikap cuek dengan urusan pribadi. Mereka juga kadang memiliki sanksi tegas seperti dipecat, dipindah divisi atau sebagainya. Nah jika sudah tahu aturan perusahaan Anda sebaiknya berpikirlah ulang mana yang lebih penting pacar atau pekerjaan.

2. Pacaran tidak untuk main-main

Berpacaran dengan rekan sekantor sebaiknya bukan untuk bermain-main atau hanya mendambakan fisik dan nafsu saja. Sebab jika Anda bermain-main asmara dengan rekan sekantor, misalnya putus nyambung, berganti-ganti pacar dengan rekan sekantor, maka nama Anda akan sering disebut dalam bahan gosip teman kerja.

Baca Juga:  5 Manfaat Salmon untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

3. Kerja atau pacaran saat jam kerja?

Jika Anda sudah memutuskan untuk berpacaran dengan teman sekantor sebaiknya hindari sikap bermesraan saat masih di kantor atau jam kerja. Bagaimana jika ada teman, bos yang memergoki Anda, atau tidak sadar CCTV merekan aktivitas Anda dan pasangan? Selama jam bekerja sebaiknya fokuslah pada pekerjaan, jika Anda sedang bertengkar dengan pasangan maka selesaikan masalah tersebut di luar jam kerja tersebut.

4. Pisahkan akun pribadi dan akun kantor

Berpacaran dengan teman sekantor bukan berarti harus mencampur adukkan akun pribadi dengan akun kantor seperti email. Jika Anda ingin mengirim kalimat mesra atau urusan pribadi dengan pasangan kirimlah lewat akun email pribadi, atau sms dari ponsel pribadi Anda. Bayangkan jika Anda salah mengirim kalimat mesra ke rekan kerja atau klien menggunakan fasilitas kantor?

5. Backstreet atau tidak?

Berpacaran dengan rekan sekantor mungkin membuat dilema  apakah sebaiknya memberitahukan rekan kerja lain atau tidak. Jika Anda ingin berjalan aman tanpa gunjingan sebaiknya kemukakan hubungan Anda di depan rekan kerja namun tetap bersikap profesional. Jika hubungan Anda mulai ke jenjang lebih serius beritahukan pihak HRD atau pimpinan agar tidak mengganggu profesionalitas kerja Anda.

Baca Juga:  Rekomendasi Buah untuk Naikkan Kadar Trombosit Dalam Darah

6. Sempatkan waktu tidak bertemu

Ada baiknya sesekali tidak bertemu dengan pasangan agar tidak cepat merasa bosan. Bersama dengan pasangan saat jam kerja, setelah itu kencan, kemudian akhir pecan mungkin menyebabkan Anda bosan dan mudah terjadi konflik kecil. Sempatkan untuk bersama teman-teman atau waktu Anda sendiri di akhir pekan.

7. Putus, siapkan mental

Jika hubungan Anda harus berakhir sebaiknya siapkan mental. Akan sangat berat jika setiap hari di kantor Anda harus bertemu dengan mantan, melakukan pekerjaan bersama dan bersikap saling cuek. Hal ini tentu sangat menyakitkan, belum lagi gunjingan dari rekan lain dan tatapan mengasihani yang mereka berikan. Jangan sampai Anda kehilangan pekerjaan atau harus keluar karena tidak siap bertemu dengan mantan. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.