Bobby Nasution: Minggu Depan Sudah Bisa PTM dengan Kehati-Hatian

MEDAN, KabarMedan.com | Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution telah mengeluarkan surat edaran terkait penerapan sejumlah kegiatan di masa PPKM Level 2.

Termasuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan segera dibuka di Kota Medan.

Hal ini diungkapkan Bobby Nasution saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP 40 Jalan Kelambir Lima, Medan Helvetia, Rabu (6/10/2021).

Bobby mengaku, beberapa pekan lalu telah memerintahkan Disdik dan Dinkes agar mempercepat proses vaksinasi di kalangan pelajar utamanya siswa-siswi SMP sederajat.

Jika vaksinasi telah mencapai angka 20 persen dari 105 ribu siswa yang bisa divaksin telah tercapai, maka PTM terbatas sudah boleh dibuka.

Sampai dengan hari ini, vaksinasi pelajar telah tembus 50 ribu siswa yang mendapat dosis vaksin dan masih terus berjalan. Targetnya setiap hari divaksin sebanyak lima ribu siswa.

Baca Juga:  Polres Sergai Gagalkan Penyelundupan 25 Pekerja Migran Ilegal

“Awalnya saya minta 20 persen siswa divaksin. Nah ini sudah lebih, sampai hari ini sudah 50 ribuan siswa telah divaksin. Jadi PTM memang sudah bisa digelar. Terutama untuk kawasan yang masuk zona hijau. Di Kelurahan Tanjung Gusta ini sudah hijau tak ada kasus baru, sudah bisa ini PTM,” ujar Bobby yang datang bersama istrinya Kahiyang Ayu.

Menjawab kepastian akan digelarnya PTM di Kota Medan, Bobby mengatakan secepatnya.

“Minggu depan sudah bisa ya secepatnya lah. Yang masih kurang dinasnya sudah saya minta agar mengurus. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Pemprovsu ya sudah bisa intinya,” tambahnya.

Dalam rangka menjaga agar PTM tidak menjadi klaster baru Covid-19, Pemko Medan akan menerapkan standar ketat.

Misalnya, meskipun di zona hijau di setiap kelas sudah boleh diisi 50 persen siswa, namun Bobby meminta agar angka itu dikurangi lagi menjadi hanya boleh maksimal 10 siswa per kelas.

Baca Juga:  Polres Sergai Gagalkan Penyelundupan 25 Pekerja Migran Ilegal

Bobby juga meminta agar PTM dilakukan secara hybrid atau dengan pembelajaran offline dan online.

Fasilitas di setiap sekolah yang akan menggelar PTM juga harus berbasis Protokol Kesehatan yang ketat. Ketika meninjau vaksinasi di SMP 40 itu, bahkan Bobby sampai melihat kondisi toilet.

Bobby mewanti agar para siswa juga terjamin keamanannya di luar sekolah. Maka selain mempercepat vaksinasi, prokes ketat di lingkungan sekolah, Bobby juga memerintahkan agar di luar sekolah para siswa terpantau.

“Kalau memungkinkan orangtua langsung menjemput anaknya, jangan dibiarkan berkeliaran setelah PTM,” harap Bobby. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.