Jangan Keliru! Yuk Kenali Perbedaan Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tipes

MEDAN, KabarMedan.com | Demam Berdarah Dengue (DBD) dan tipes merupakan penyakit yang gejalanya diawali dengan demam.

Demam yang muncul dapat membuat suhu tubuh melonjak, namun karakteristik demam pada kedua penyakit ini memiliki perbedaan. Untuk mewaspadainya, yuk simak perbedaan gejala pada DBD dan tipes!

Dilansir dari beberapa sumber, berikut sejumlah perbedaan gejala demam berdarah dan tipes:

  1. Demam
  • Pada penyakit DBD, awalnya penderita akan mengalami demam yang cukup tinggi dan bisa mencapai angka 38 derajat celcius, setelah itu suhu tubuh bisa turun dan bisa melonjak lagi secara tiba-tiba.
  • Pada penyakit tipes, awalnya penderita mengalami demam yang tidak terlalu tinggi, namun tak lama kemudian bisa langsung naik hingga 38 derajat celcius. Penderita tipes akan mengalami demam tinggi di malam hari dan akan turun di pagi atau siang hari.
  1. Gejala Khusus
  • Gejala lainnya yang lebih khusus terjadi oleh penderita DBD yaitu munculnya bintik-bintik merah. Gejala bintik merah ini biasanya muncul setelah demam tinggi. Pada saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah, bintik merah akan tampak lebih jelas.
  • Sedangkan untuk penderita tipes, gelaja khusus yang terjadi selain demam yaitu adanya gangguan dalam proses pencernaan seperti diare dan sakit perut.
  1. Gejala Lain
  • Diluar dari itu, gejala lain yang akan terjadi jika seseorang mengalami DBD adalah sakit tenggorokan, sakit perut, tidak enak badan, sakit kepala, nyeri otot, dan batuk pilek.
  • Sedangkan penderita tipes bisa mengalami bibir kering, batuk, aroma napas tidak sedap, lidah bewarna putih, hingga badan yang selalu lemas. [KM-102]
Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.