PT ASABRI Pastikan Korban Jatuhnya Hercules Dapat Santunan

Inilah foto pesawat Hercules C130 dengan nomor registrasi A1310 yang jatuh di kawasan Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6/2015). | foto credit : Ival/Sandhiyudha, skyscrapercity.com

MEDAN, KabarMedan.com | Pihak PT ASABRI (Persero) memastikan seluruh korban jatuhnya pesawat Hercules C130 di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan akan mendapatkan santunan. Namun, proses pencairan dana santunan ini masih menunggu surat dari Panglima TNI melalui KASAU.

“Kita tinggal menunggu surat dari Panglima. Jika suratnya sudah turun, maka langsung kita proses,” kata Kakancab PT ASABRI (Persero) Medan, Kabul Mulyanto, dilokasi jatuhnya Hercules, Kamis (2/7/2015).

Kabul menjelaskan, ada tiga jenis santunan yang akan diserahkan kepada anggota TNI yang gugur dalam insiden tersebut.

Dimana, jenis santunan yang diberikan terdiri dari, prajurit TNI yang sedang dalam tugas/operasi akan menerima santunan resiko kematian yang nilainya mencapai angka Rp 100 juta.

Sementara untuk santunan kematian bagi prajurit TNI, besarannya ditentukan dengan masa tugas dikalikan 3 kali gaji pokok.

“Kita juga masih memberikan santunan uang duka dan bantuan pemakaman yang mencapai Rp 3,5 juta. Jadi berbeda-beda, kalau yang meninggal suami maka uang duka dan bantuan pemakaman sekitar Rp 3,5 juta, kalau yang meninggal istrinya Rp 3 juta, dan kalau anak Rp 2,5 juta,” jelasnya.

Mengenai status operasi atau tidak, PT ASABRI (Persero) akan menentukannya berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh kesatuan masing-masing. Hal ini menjadi dasar bagi mereka untuk menetapkan, apakah personil TNI tersebut gugur dalam status sedang tugas operasi atau tidak.

“Ini mereka kan sedang ada tukar piket, berarti mereka sedang operasi tugas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf, mengatakan hingga Kamis (2/7/2015) pukul 12.00 WIB, jenazah yang sudah teridentifikasi akan dipulangkan kepada keluarganya.

“Sampai siang ini, dari 143 korban sudah 63 jenazah yang teridentifikasi dan sudah dipulangkan kepada keluarga,” ujarnya di Posko Media Center Polda Sumut yang berada di RSU Adam Malik Medan.

Ditambahkannya, sampai saat ini, sudah 98 keluarga korban yang mendaftar ke Posko Mortem Tim DVI Polda Sumut. Sementara masih ada beberapa lagi yang belum mendaftar, untuk itu petugas mengharapkan kedatangan keluarga korban.

Namun, kata Helfi, Tim DVI Polda Sumut belum dapat merinci berapa korban anak-anak, korban dewasa, TNI dan sipil.

“Kalau soal itu belum kita rincikan. Nantilah dalam pemaparan selanjutnya akan kita lengkapi data kita kembali,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.