MEDAN, KabarMedan.com | Munculnya virus corona dengan varian terbaru, membuat banyak persoalan bagi penemuan ilmiah baru. Salah satunya yaitu adanya hubungan antara golongan darah dengan risiko virus Covid-19.
Dikutip dari TIMESOFINDIA.com, sebuah studi baru yang dirilis pada hari Selasa oleh Rumah Sakit Sir Ganga Ram (SGRH) menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A, B dan Rh+ lebih rentan terhadap infeksi Covid-19 sedangkan O, AB dan Rh- memiliki risiko infeksi yang lebih rendah.
Dalam satu penelitian yang telah diterbitkan menunjukkan bahwa seorang pasien laki-laki yang bergolongan darah B akan lebih rentan terhadap Covid-19 dibandingkan dengan pasien wanita yang bergolongan darah B.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa orang-orang dengan usia kurang dari 60 tahun dengan golongan darah AB akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi Covid-19. Namun, dalam penelitian ini belum ditemukan dengan pasti hubungan antara golongan darah dan kerentanan terhadap keparahan penyakit hingga kematian.
Kemudian penelitian menemukan orang yang bergolongan darah A dan Rh+ dihubungkan dengan masa pemulihan yang lambat. Sedangkan orang yang bergolongan darah O dan Rh-bisa pulih dengan lebih cepat.
Dalam penelitian tersebut, barang bukti dilakukan terhadap lebih dari dua ribu pasien positif Covid-19 yang diuji melalui test PCR sejak 8 April 2020 hingga 4 Oktober 2020.
Lebih dari dua ribu pasien positif Covid tersebut ditemukan frekuensi A, B, O, dan AB masing-masing adalah 29,93 persen, 41,80 persen, 21,19 persen, dan 7,98 persen. Dari pasien, 98,07 persen adalah Rh positif.
Setelah diamati secara signifikan, golongan darah A dan B memiliki kerentanan terhadap Covid-19 sedangkan golongan darah O dan AB memiliki tingkat risiko infeksi yang cukup rendah. [KM-102]