Tiga Pekerjaan di Bidang Game Yang Menjanjikan

Tidak seperti dua dekade silam, ruang lingkup industri game dewasa ini sudah sangat luas, kompleks, dan tumbuh cepat. Para pembuat game beramai-ramai membuat permainan yang mengasyikkan. Tak ayal para pemainnya pun datang dari lintas generasi.

Sehingga sekarang game atau dulu sering disebut dengan video game sering dicemooh, karena sering dimainkan berlebihan dan dianggap membuang waktu, khususnya bagi remaja. Tetapi tidak banyak yang tahu bahwa bermain game itu justru produktif dan mendatangkan uang, karena Anda dapat bekerja di dalamnya. Jadi, berikut tiga pekerjaan di bidang game yang dapat Anda coba.

Game Tester. Yang satu ini adalah pekerjaan yang paling mengasyikkan, sebab tugas utamanya hanya menguji dan memberikan masukan terhadap game, sebelum perusahaan merilisnya. Namun demikian, keahlian seorang game tester juga harus luas biasa, walaupun bukan harus tingkat dewa, tetapi setidaknya punya jam terbang tinggi, memiliki kepekaan tinggi dalam mengulas dan meneliti atas game yang dimainkannya.

Profesional Gamer. Nah, ini juga tak kalah enaknya: main game dan dapat duit. Seorang professional gamer kerap mengikuti pertandingan untuk mendapatkan sebuah hadiah yang sangat besar. Selain dari pertandingan, gamer juga mendapatkan dukungan dana dari publisher game atau pemasang iklan lainnya. Ya, selayaknya pembalas Formula 1.

Game Developer. Bidang pekerjaan ini terhitung rumit, karen ayang paling menentukan apakah game itu akan laris di pasar. Game developer bertanggungjawab membuat sebuah game mulai dari perencanaan hingga menjadi game siap pakai. Game developer ini terbagi lagi menjadi beberapa spesialisasi, seperti programer, artist, dan animator, audio engineer, konsultan, dan lain sebagainya.

Game developer adalah profesi yang sangat menjanjikan, namun memerlukan dedikasi yang sangat tinggi, sebab membuat sebuah game bukanlah perkara mudah, apalagi menjadikan game tersebut digandrungi banyak orang. [KM-02]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.